Sungai Terindah di Raja Ampat, Kali Biru Warsambin Miliki Air Jernih Kebiruan

0

Pelita.online – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak objek wisata eksotis untuk dijelajahi. Terutama untuk wilayah timur Indonesia yang terdapat Kepulauan Raja Ampat.

Berada di Raja Ampat, yang terpikirkan adalah gugusan karang cantik yang tersebar di pulau. Tetapi, siapa sangka Raja Ampat juga memiliki satu objek wisata menarik yang dapat memikat wisatawan.

Objek wisata tersebut bernama Sungai Kalibiru Warsambin. Sungai ini sangat bening seperti kristal biru.

Letaknya berada di dekat perkampungan Warsambin yang ada di sekitar Teluk Mayalibit. Memang cukup dalam, dan Anda harus menyusuri hutan untuk melihat permata tersembunyi ini.

Karena berada di tengah hutan, Kalibiru memiliki warna air yang eksotis dan menyala. Bahkan, ketika berenang di sini, Anda akan melihat dasar sungai dengan jelas.

“Luar Negeri? Bukan. Ini adalah surga tersembunyi di Raja Ampat, Papua.
Apa sudah termasuk ke dalam list liburan nantinya? Kali Biru Warsambin, Raja Ampat, Papua. Foto dolan dari @ash_bharlly,” tulis Instagram @ayodolan dikutip Jumat (24/4/2020).

Birunya air sungai ini bukan karena ganggang atau tercemar, melainkan karena proses alami dan tidak berbahaya.

Seperti namanya, Kali Biru adalah sungai kecil yang mengalir di tengah lebatnya Hutan Waisai. Jika dilihat dari tepi sungai, Kali ini memilki air bewarna biru, kadang hijau atau tosca sesuai dengan kondisi cuaca dan cahaya matahari. Itulah mengapa sungai ini dinamakan Kali Biru.

Anda jangan kaget ketika berenang di sungai ini, sebab air di Kalibiru sangat dingin. Suhunya mencapai 10-20 derajat celcius.

Meski memiliki air yang sangat dingin, tetapi di beberapa sudut muara, airnya agak sedikit hangat.

Dulunya Kali Biru Warsambin ini adalah salah satu tempat sakral Suku Mayalibit untuk berendam sebelum pergi berperang. Menurut warga setempat, kalau berendam di Kali Biru akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi perang.

Bahkan, ada legenda juga yang menyebutkan, di area ini masih terdapat buaya putih. Apabila melanggar hukum adat setempat, maka buaya putih tersebut akan muncul.

Kalibiru terletak di pedalaman hutan Raja Ampat, tepatnya dekat dengan Kampung Warsambin, Teluk Mayalibit. Jika ditempuh dari Waisai, Anda butuh waktu kurang lebih satu jam dengan speedboat.

Setelah itu, melanjutkan perjalanan dengan trekking dari muara tempat kapal bersandar. Kemudian masuk ke dalam hutan sekitar 30 menit.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY