Pelita.Online, Jakarta — Wisata tak melulu hura-hura, karena wisata edukasi juga tidak kalah seru. Di Surabaya ada wisata edukasi pemadam kebakaran (PMK) untuk anak-anak yang diberi nama ‘RomySableng 112 and The Kids’.
Dalam kegiatannya, peserta cilik itu akan diajak belajar sambil bermain mengenai bahaya kebakaran hingga cara memadamkannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, Irvan Widyanto, lanjut mengatakan peserta cilik juga akan dikenalkan alat-alat pemadam kebakaran beserta armadanya, mulai dari yang terbesar hingga yang kecil.
Salah satunya armada motor Walang Kadung yang biasanya digunakan untuk pertolongan pertama dalam menangani kebakaran di kampung padat penduduk.
Peserta cilik juga diberi kesempatan untuk bermain flying fox, semprotan air pemadam RomySableng dan bisa juga keliling naik motor kloneng.
Peserta ikut diajak memperagakan aktivitas pemadaman mulai menyemprot air dari armada damkar, hingga berswafoto menggunakan atribut pemadam kebakaran serta berfoto bersama si Bronto Skylift, yang merupakan armada terbesar yang dimiliki PMK Surabaya.
“Nanti kita akan buatkan baju pemadam berukuran kecil bagi peserta cilik, supaya mereka benar-benar merasakan menjadi pemadam kebakaran,” kata Irvan, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (26/3).
Pejabat yang juga bertugas sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu menjelaskan paket wisata PMK dibuat agar kunjungan terasa lebih berkesan.
Sebelumnya telah banyak kunjungan yang diadakan, namun dirasa kurang berkesan.
Paket wisata ini telah diujicoba pada kunjungan salah satu TK beberapa pekan yang lalu. Hasilnya anak-anak terlihat senang, terutama saat bermain air yang disemprotkan dari selang PMK.
“Melalui cara ini, diharapkan edukasi yang diajarkan kepada anak-anak lebih mudah dipahami. Yang paling penting juga dalam hal ini adalah kita ingin mengajarkan pencegahan kebakaran sejak dini, karena kami sadar bahwa warga adalah juru padam yang sebenarnya,” terangnya.
Apabila ada rombongan TK yang ingin menikmati wisata PMK ini maka cukup membuat surat permohonan kunjungan yang ditujukan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Sedangkan untuk registrasinya dapat menghubungi Anita di nomor ponsel 082113111096 dan Cindy dengan nomor 081332854341.
“Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis,” katanya.
Setelah registrasi, maka setiap hari kerja akan diagendakan sebanyak 50 pelajar atau dua sekolahan.
CNN Indonesia
