Pelita.online – Presiden Dua Masjid Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syeikh Abdul Rahman Al Sudais menilai wabah virus corona yang melanda Arab Saudi dan dunia merupakan ujian dari Allah.
Dalam pernyataan yang disampaikan di akun Twittter resmi terkait Covid-19, imam besar Masjidil Haram dengan lantunan suara Alquran yang indah itu mengatakan, setiap muslim yang harus sabar menjalani cobaan ini.
“(Setiap muslim) Harus memperhitungkan, memperhatikan, mencegah, serta mematuhi tindak pencegahan yang dilakukan pemerintah,” kata Syeikh Sudais.
Dia menambahkan, tindakan yang paling baik dan wajib ditaati adalah tetap berdiam di rumah.
Menurut dia, berdiam di rumah merupkan perisai paling penting yang akan menjaga Arab Saudi dari penyebaran wabah dan penyakit mematikan ini.
Dia jugamenekankan pentingnya bekerja sama dengan pemerintah dengan tetap disiplin mematuhi peraturan yang ditetapkan.
Salah satu tujuan Syariah, kata Syeikh Sudais, adalah menjaga jiwa dan tubuh.
“Jangan mengikuti kecemasan, jangan panik, pastikan mengambil informasi dari sumber yang dapat diandalkan, baik dari otoritas keamanan atau Departemen Kesehatan,” ujarnya.
Pada akhir Maret, Raja Salman melarang warga dari 13 provinsi di Arab Saudi termasuk Makkkah dan Madinah, meninggalkan wilayah mereka atau bepergian ke wilayah lain. Perintah lockdown itu mulai berlaku pada Kamis (26/3/2020).
Saudi Press Agency melaporkan, Raja Salman juga melarang orang-orang memasuki atau keluar dari perbatasan Makkah, Madihan, dan Riyadh dalam upaya lebih besar untuk menahan penyebaran virus corona.
Selain itu jam malam yang diberlakukan sebelumnya dimajukan mulai pukul 15.00 dari sebelumnya pukul 19.00 waktu setempat di Makkah, Madinah, dan Riyadh.
Sumber : iNews.id
