Tangani Karhutla, Operasi Hujan Buatan Dilakukan di Riau

0

Pelita.online – Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan dilakukan di sekitar wilayah Riau, Sumatera, untuk menangani kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menuturkan, hujan yang dihasilkan berintensitas deras.

“Hasilnya terjadi hujan dengan intensitas deras dari jam 16.31 sampai dengan 17.05 WIB di wilayah Kelurahan Teluk Blitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti,” kata Agus melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9/2019) malam.

Ia menuturkan, penyemaian awan dilakukan dengan menebarkan 800 kilogram garam NaCl dari pesawat Cassa 212. Pesawat itu diawaki Kapten Wanto dan Letda Yusuf.

Namun, operasi hujan buatan tersebut tidak dilakukan di wilayah Kalimantan Tengah.

“Operasi TMC di Kalimantan Tengah tidak dilaksanakan karena BMKG melaporkan tidak terpantau adanya pertumbuhan awan potensial hujan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dari pagi sampai sore,” ujarnya.

Menurut data BNPB, kualitas udara di Kalteng pada Kamis hari ini menjadi yang terburuk.

Angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kalteng mencapai nilai 1.057 dan masuk kategori berbahaya.

Jumlah titik api atau hotspot di Kalteng juga menjadi yang tertinggi yaitu 1.996 titik.

Kemudian, wilayah kedua dengan nilai ISPU tertinggi adalah Riau. Angka ISPU di wilayah tersebut adalah 390 dan juga dikategorikan berbahaya.

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY