Pelita.online – Bom berbentuk lonjong seperti torpedo dengan panjang 1,5 meter yang ditemukan warga Kalukuk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, sempat ingin dijual ke pengepul besi tua. Akhirnya baru diketahui benda yang diduga bom aktif peninggalan Perang Dunia II.
Seorang warga atas nama Atanase Decarmo mengatakan, awalnya berniat membawa pulang benda diduga bom aktif tersebut ke rumah. Dia lalu ingin menjualnya ke tempat pengepul besi.
“Rencana, saya mau jual ke tempat penimbang besi tua agar mendapatkan uang. Karena itu, saya bersama keluarga membawa pulang ke rumah,” kata dia kepada wartawan, Minggu (16/2/2020).
Warga Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak curiga dengan benda sepanjang 1,5 meter dan diameter 35 sentimeter itu di rumah Atanase, lalu melapor ke polisi. Anggota Polres Belu dan sejumlah prajurit TNI kemudian mendatangi lokasi untuk melihat benda mirip torpedo tersebut.
Polisi memasang Police Line serta melakukan olah TKP, kemudian menyimpulkan bahwa benda itu murni bom aktif. Tim Gegana dari Polda NTT yang datang ke lokasi juga membenarkan temuan bom itu.
Wakapolres Belu, Kompol Herman Bessie mengatakan, benda itu berbahaya dan diduga masih aktif. Namun petugas belum mengetahui pasti jenisnya. Warga sementara diminta menjauhi lokasi di sana.
“Belum diketahui jenisnya. Kami sudah laporkan agar diperiksa lebih lanjut,” ujar dia.
Hingga saat ini, benda diduga bom itu disimpan dan dijaga aparat kepolisian dengan memasang garis polisi hingga radius 200 meter. Petugas masih menunggu laporan dari Tim Gegana Polda NTT
Sumber : iNews.id
