Jakarta, Pelita.Online – Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Keduanya membahas beberapa hal termasuk soal reklamasi.
“(Reklamasi) tentu kita obrolin. Kita saling update dan selama 2 minggu Pak Sandi kan pasti banyak masukan-masukan, saya pun dapat masukan dari berbagai pihak,” kata Sudirman saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Menurutnya, ada tiga hal yang penting dalam pembahasan reklamasi. Pertama dari aspek ilegalnya yang harus ditata ulang, kemudian soal bagaimana keputusan ke depannya.
“Tadi juga kita katakan bahwa bagus kalau bisa dipercepat kajian komprehensif itu, artinya mulai dari seluruh aspek dari legal, lingkungan, komersial, sampai pemanfaatan ke depan itu harus dikaji ulang. Selanjutnya adalah kalau sudah dibangun mau diapakan,” jelasnya.
Sudirman yakin, Anies-Sandi tidak terburu-buru mengeluarkan keputusan soal reklamasi. Terkait pulau reklamasi yang telah dibuat, menurutnya, perlu dimanfaatkan sesuai aturan yang berlaku.
“Pulau yang sudah dibangun sudah jelas siapapun mengatakan tidak mungkin dibongkar. Kalau dibongkar malah akan menimbulkan masalah lingkungan. Dimanfaatkan, tapi dimanfaatkannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Perpresnya gimana, UU-nya bagaimana, Pergubnya gimana harus ada suatu harmonisasi,” paparnya.
Sudirman menilai Anies-Sandi dalam memimpin Jakarta sudah mengambil keputusan yang tepat di awal pemerintahannya. Dia berharap hal ini akan berlanjut ke waktu depan.
“Jadi ‘the first right step’ Pak Anies dan Pak Sandi sangat baik. Mudah-mudahan ini menjadi signal yang baik bagi masyarakat Jakarta,” tuturnya.
Detik.com
