Pelita.online – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menemukan sejumlah bom rakitan siap ledak dari penggerebekan rumah terduga teroris di Desa Subah, Kabupaten Batang, Rabu (25/3/2020) petang.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas Densus menembak mati terduga teroris yang diketahui bernama Mochtar Maulana karena melawan petugas saat hendak ditangkap dengan senjata tajam.
Diperoleh informasi, ada enam tembakan yang terdengar oleh warga saat penggerebekan berlangsung. Tiga di antaranya berserang di kaki dan leher terduga teroris tersebut.
“Petugas menggeledah dan menemukan sejumlah bom rakitan siap ledak. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 4 dus bahan-bahan peledak berupa serbuk, cairan, kabel dan puluhan potongan peralon. Selain mengamankan sejumlah barang bukti,” kata saksi yang ikut menyaksikan penggeledahan, Mardiono.
Warga Subah, Haris mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut. Dia mengaku mendengar enam kali suara tembakan. “Kami kaget ketika tiba- tiba ada penggrebekan dan ada suara tembakan,” katanya.
Haris mengaku kaget jika Mochtar yang bekerja sebagai pelukis tersebut terlibat dalam jaringan teroris. “Mochtar selama ini terlihat baik, sosok pendiam dan jarang bergaul dengan siapa pun,” kata Haris.
Kapolres Batang AKBO Abdul Waras mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Kami belum bisa memberikan penjelasan karena petugas masih di lapangan,” katanya.
Sumber : iNews.id
