Pelita.online –
Hasil tes rambut tersangka Ayluna Putri alias Lucinta Luna alias LL, positif mengandung amphetamin. Tes rambut dilakukan di Laboratorium BNN, Lido, Jawa Barat.
“Ya positif amphetamin,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Senin (17/2/2020).
Kendati demikian, Yusri belum bisa memastikan apakah barang bukti dua ekstasi yang disita polisi merupakan milik Lucinta atau bukan, termasuk berapa lama yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba.
“Kita masih menyelidiki temuan (dua butir ekstasi) itu. Belum bisa dipastikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Barat, membawa Lucinta Luna untuk menjalani tes rambut, di Laboratorium BNN, Lido, Jawa Barat, Rabu (12/2/2020) lalu. Pemeriksaan rambut dilakukan untuk mendalami sejauhmana penyalahgunaan narkotika, termasuk mengungkap apakah Lucinta mengkonsumsi amphetamin atau ekstasi. Sebab, penyidik menemukan dua butir ekstasi di dalam keranjang sampah, dan empat orang yang diamankan, termasuk Lucinta tidak mengakui kalau itu milik mereka.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga rekannya berinisial HD (35), DAA (35) dan NHAM (22), di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) lalu. Polisi menyita dua butir diduga ekstasi di dalam keranjang sampah, serta tujuh pil riklona dan lima butir tramadol -obat golongan psikotropika- di dalam tas Lucinta.
Penyidik telah menetapkan Lucinta sebagai tersangka karena berdasarkan hasil tes, urinnya mengandung benzo yang masuk dalam golongan psikotropika. Sementara, tiga kawannya negatif.
Sumber : beritasatu.com
