Pelita.Online – Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi tokoh yang diperhitungkan sebagai kandidat di Pemilu 2019. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut TGB layak menjadi capres.
Namun, TGB merendah dan menyebut ungkapan Zulkifli tersebut hanya ungkapan dari seorang abang kepada adiknya.
“Itu ungkapan dari abang kepada adiknya, itu doa. Itu satu persangkaan baik, motivasi untuk saya,” ujar TGB di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/5).
TGB kemudian bicara soal peluangnya maju di Pilpres 2019 mendatang. Ia mengatakan proses politik masih panjang, kalau diusung, ia menuturkan siap dengan segala keterbatasan yang ada. “Wallahu’alam, ini proses masih panjang sekali,” tutur kader Demokrat itu.
“Kita semua sepakat bahwa anak bangsa harus siap dengan penugasan yang ada dengan segala keterbatasan.”
– Tuan Guru Bajang
Gubernur yang juga ulama itu mengungkapkan, ia sudah 10 tahun berada di pemerintahan. Dengan catatan tersebut, ia ingin tetap berkontribusi dalam bentuk apapun untuk Indonesia.
“Melalui jalur pemerintahan saya pikir dari 10 tahun kebetulan saya dapat amanah itu, rasanya memang bisa satu tanda tangan kita, satu kebijakan publik kita, menghadirkan banyak manfaat,” ungkap dia.
“Saya ingin tetap berkontribusi apapun bentuknya,” tegas dia.
kumparan.com
