Tikam Selebgram Makassar Ari Pratama, Pelaku Ngaku Sakit Hati Ditinggalkan

0

Pelita.online – Mahasiswi inisial AS (20) ditangkap polisi karena diduga telah menikam selebgram Makassar Ari Pratama hingga tewas di sebuah wisma di kawasan Panakkukang, Makassar. Kepada polisi, AS mengaku sakit karena hendak ditinggalkan Ari Pratama.

“Sakit hati, Pak. Iya mau ka na tinggalkan (dia mau meninggalkan saya),” ujar AS saat diperiksa polisi di Posko Resmob Panakkukang, Jumat (5/3/2021).

AS bercerita berkenalan dengan korban pada 2020 alias sekitar 6 bulan yang lalu. Perkenalan ini membuat hubungan AS dan AP semakin serius.

Namun, belakangan, korban mengaku akan meninggalkan pelaku. Karena ingin korban bertanggung jawab, AS lantas berpura-pura mengaku hamil. Namun korban tak percaya dan keukeuh ingin berpisah.

“Na tinggalkan ka setelah tahu hamil ka (tetap dia mau meninggalkan saya meski saya pura-pura hamil),” ujar AS.

Kepergian korban membuat AS sakit hati. Dia pun diduga mulai berniat melukai korban. Hingga ketika korban mengajak pelaku bertemu kembali di wisma, pelaku pun melancarkan aksinya dengan menikam korban.

Saksikan juga ’11 Selebgram Disanksi Gegara Pesta Tanpa Pakai Masker’:

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban tercatat melakukan check in di wisma di Panakkukang sekitar pukul 03.41 Wita tadi. Korban disebut check in bersama seorang rekan wanitanya ke kamar 214 di lantai 2 Wisma.

Lalu sekitar pukul 05.01 Wita, Subuh, korban tiba-tiba keluar dari kamar 214 di lantai 2 dan sekujur tubuhnya sudah bersimbah darah. Korban kemudian disebut turun ke area lobi untuk minta pertolongan ke resepsionis.

“Dia bilang, ‘Kak, saya ditikam sama cewek di atas’,” kata seorang petugas wisma, Roni (28), menirukan ucapan permintaan tolong korban, kepada detikcom di lokasi.

Kedatangan korban yang menderita luka tusuk dan bersimbah darah itu membuat Roni panik. Roni lantas keluar dari wisma meminta tolong. Tapi kondisi korban semakin buruk.

“Cowok (korban) bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi. Karena dia mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh terakhirnya,” kata Roni.

Terakhir, kata Roni, korban berdiri, kemudian berjalan perlahan ke halaman Wisma. Namun kondisi yang semakin buruk membuat korban terkapar di depan wisma hingga dinyatakan meninggal.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY