Pelita.online – Tim SAR gabungan masih mencari Muhammad Salman Alfarisi, salah seorang awak pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan Indramayu, Jabar.
Juru bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan proses pencarian Salman Alfarisi masih terus dilanjutkan. Saat kini metode pencarian Salman dilakukan dengan cara penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
“(Pencarian) dilanjutkan. Kami all out,” kata Joshua kepada detikcom, Senin (22/7/2019) malam.
Lebih lanjut, Joshua menyebutkan proses pencarian Salman tersebar di beberapa titik. Petugas SAR gabungan membagi tiga ring pencarian.
“Ring pertama itu jaraknya satu kilometer, kemudian ring kedua 2 sampai 4 kilometer dan ring tiga sekitar 5-6 kilometer,” Kata Joshua.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan pesawat latih Cessna itu diawaki dua siswa AAA Pilot School Cirebon yakni Muhammad Salman Alfarisi dan Arthur Arfa. Saat posisi pesawat terjatuh Arthur Arfa berhasil diselamatkan warga sekitar. Sementara itu, Muhammad Salman Alfarisi terseret arus sungai. Petugas gabungan beserta penyelam tengah mengevakuasi bangkai pesawat.
Kejadian pesawat jatuh itu terjadi di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 14.50 WIB. Menurut keterangan saksi pesawat sempat menabrak kabel listrik yang ada di lokasi kejadian sebelum terjatuh.
“Saat ini sedang dilakukan proses pencarian korban dan pengangkatan pesawat dengan mengerahkan para penyelam,” kata Yoris.
Sumber : Detik.com
