Timses Yakin Hoaks Ratna Sarumpaet Tak Turunkan Elektabilitas Prabowo

0
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers mengenai pernyataan bohong Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Pelita.Online – Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menggegerkan publik karena mengaku telah membuat berita bohong terkait penganiayaan terhadap dirinya. Sejumlah pihak menjadi korban kebohongan Ratna, tak terkecuali capres nomor urut dua Prabowo Subianto.

Posisi Ratna yang sempat tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi sebagai juru kampanye dianggap dapat menurunkan elektabilitas pasangan oposisi tersebut. Namun demikian, tim sukses Prabowo-Sandi yakin hoaks Ratna tidak akan berdampak pada elektabilitas pasangan tersebut di Pilpres 2019 mendatang.
“Saya pikir tidak ya, sama sekali (tidak menurunkan elektabilitas). Justru ini menunjukan kebesaran hati pak Prabowo,” kata Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dihubungi kumparan, Rabu (4/10).
Menurut Dahnil, Prabowo telah melakukan tindakan yang tepat dengan meminta maaf kepada publik karena sempat menyebarkan berita hoaks Ratna.
“Tradisi buruk di kepemimpinan kita tidak mau minta maaf, walaupun sudah berbuat salah. Tradisi buruk juga menyalahkan anak buah. Tapi pak Prabowo kan tidak melakukan itu, tadi secara jelas pak Prabowo mengatakan bertanggung jawab penuh,” kata Dahnil.
“Saya pikir masyarakat melihat ya ksatrianya pak Prabowo, dan melihat track record selama ini pak Prabowo tidak pernah menyalahkan anak buahnya,” tambahnya.

Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono. Menurutnya, hoaks Ratna Sarumpaet tidak ada hubungannya dengan elektabilitas Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
“Enggaklah, itu sikap pak Prabowo benar. Saya rasa enggak ada hubungannya dengan elektabilitas pak Prabowo,” kata Ferry saat dihubungi terpisah.
Selain itu, Ferry mengatakan bahwa Gerindra mendukung langkah ketua umumnya yang bertindak tegas mengeluarkan Ratna dari tim pemenangan.
“Kita sudah berkomitmen kita anti hoaks, anti money politics, anti politisasi SARA. Kemudian ya kita mendukung oleh karena itu kita mengambil tindakan tegas mengeluarkan bu Ratna Sarumpaet dari tim badan pemenangan,” pungkas Ferry.
Kumparan.com

LEAVE A REPLY