Tingkatkan wisata Kepulauan Seribu, DKI mau buat festival Pulau Tidung

0

Merdeka.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berkantor di Pulau Tidung hari ini. Seusai kunjungan, dia melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Pulau Tidung.

Sebagai langkah awal, dia akan membuat festival Pulau Tidung yang akan digelar April mendatang. “Ini masih terus difinalisasikan. Nanti pak bupati akan meluncurkan secara resmi rencananya bulan April. Ada kegiatan tentunya kebudayaan, ada kegiatan pariwisata, tapi juga ada kegiatan olahraganya,” katanya di Pulau Tidung, Selasa (27/2).

Sandiaga menjanjikan ada yang spesial di festival itu. Yakni dengan lomba renang dan lari.

“Untuk pertama kalinya, first ever, kita akan menyelenggarakan biathlon. Lomba renang 1 km dan lari 10 km,” jelasnya.

Sandi mengatakan, penyelenggaraan festival ini bagian menjalankan hukuman setelah dirinya kalah bertanding dengan Menteri Susi di Danau Sunter pada akhir pekan lalu.

“Saya tadi mulai challenge ke Ibu Susi bahwa karena ini juga programnya KKP dan kita sangat bersinergi. Bahwa tidak usah menunggu 6 bulan, kita bersihkan Pulau Tidung untuk pastikan perataan festival Pulau Tidung ini cocok untuk pariwisata, dan ini bagian daripada memenuhi hukuman dari kekalahan kemarin yaitu membersihkan perairan Jakarta,” jelasnya.

“Ini adalah bagian dari semangat kita membersihkan seluruh perairan di DKI,” sambungnya.

Namun Sandi belum bisa memastikan apakah dsaat festival nanti dirinya akan kembali bertarung dengan Menteri Susi.

“Kita lihat nanti konsepnya bagaimana. Pokoknya kita buat yang menarik banget. Kita buat yang bisa menghibur masyarakat,” jelasnya.

Selain membuat festival di Pulau Tidung, Sandi juga berpikir memanfaatkan lahan milik Dinas Perhubungan seluas 2.000-3.000 meter persegi untuk dijadikan sentral Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kepulauan Seribu, khusus di Pulau Pramuka.

Sebab menurutnya, sebagai daerah pariwisata, banyak sekali pedagang kecil yang memerlukan lahan untuk menjual produk-produk UMKM seperti kerajinan yang diminati oleh para wisatawan.

“Untuk merencanakan relokasi dari sebagian pedagang yang ada di wilayah sebelah sana (utara) yang tidak tertampung untuk ke sini. Gunanya untuk menciptakan ekonomi akar rumput dan masyarakat itu bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak di sini,” kata Sandi.

Dia mengatakan sentral UMKM ini sangat dibutuhkan untuk kaum ibu, karena selama ini mereka tidak mendapatkan pendapatan yang signifikan dari banyaknya wisatawan khususnya yang di Pulau Pramuka. Sebab selama ini banyak wisatawan yang tidak bisa menemukan souvenir ketika berlibur ke Pulau Seribu.

“Dan setelah saya tinjau ketiga kalinya saya ke sini. Ini sudah waktunya kita tindaklanjuti. Jadi seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, selalu ada yang saya pulang. Dan ini tugas saya untuk berpihak pada UMKM dan membuka lapangan kerja, dan juga kepada para nelayan ada peningkatan pendapatan,” jelasnya.

“Wisatawan yang datang ke Jakarta kepulauan seribu ini terutama di pulau Pramuka dan pulau Panggang, akan meningkat signifikan karena ada Asian Games dan ada event berikutnya (festival Tidung),” katanya. [lia]

LEAVE A REPLY