Tips Beli Mobil Bekas di Balai Lelang agar Tak Menyesal

0

Pelita.online – Membeli kendaraan atau mobil bekas dari balai lelang memang tidak mudah. Jangan terburu-buru memutuskan karena ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan agar tak kecewa.

Terdapat beberapa tips untuk membeli mobil bekas dari balai lelang. Pertama, konsumen harus mengetahui identitas balai lelang tersebut. Saat ini, terdapat hampir 90 balai lelang yang terdaftar di Kementerian Keuangan RI.

Operation Head Balai Lelang Auksi, Bady Qadarsyah, mengungkapkan bahwa para konsumen mobil bekas harus mengetahui apakah balai lelang itu terdaftar (resmi) atau tidak.

“Lelang sendiri harus ada iklan resmi yang diterbitkan di media cetak sebagai pemberitahuan kepada masyarakat luas dan balai lelang yang terdaftar itu pasti memiliki pool untuk menyimpan kendaraan yang akan dilelang,” kata Bady kepada pers melalui konferensi video pada Rabu lalu, 12 Agustus 2020, seperti dikutip Antara.

Lelang adalah proses penjualan barang secara terbuka dan dimuka umum dengan penawaran harga secara lisan atau tertulis. Harga akan meningkat tergantung penawaran yang didahului dengan pengumuman lelang sesuai aturan perundang-undangan.

Selanjutnya, Bady meneruskan, pembeli harus memiliki informasi yang mendalam tentang mobil atau kendaraan yang akan dibelinya. Menggali informasi harga dari seluruh penjuru juga sangat diperlukan agar nantinya tidak kecewa dengan harga yang didapatkan.

Ketelitian saat membeli di sebuah balai lelang juga sangat diperlukan karena berbagai mobil dengan berbagai kondisi ada di balai lelang.

“Pembeli mesti lebih teliti saat mengecek kendaraan. Disarankan ajak rekan yang mengerti kendaraan.”

Menurut Bady, konsumen yang akan mengikuti pembelian melalui cara lelang juga disarankan untuk tidak berfokus kepada satu kendaraan. Jika gagal mendapatkan mobil atau kendaraan tertentu, masih ada pilihan lainnya.

Pembeli juga disarankan dapat mengatur emosi saat melakukan penawaran kendaraan atau mobil bekas yang diinginkan.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY