Tips Wisata di Asia Tenggara saat Musim Badai

0

Pelita.online – Filipina, yang sedang menjadi tuan rumah ajang olahraga Sea Games, saat ini sedang diterjang Badai Kammuri.

Filipina bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang langganan didatangi badai setiap tahunnya. Tapi tidak semua negara di Asia Tenggara menjadi korban badai.

Negara-negara yang berada dekat dengan garis Khatulistiwa, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura, belum tentu didatangi badai setiap tahunnya.

Sementara negara lainnya seperti Filipina, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Laos sudah pasti didatangi badai setiap tahunnya.

Begitu juga dengan negara Asia yang berdekatan dengan negara-negara ini, seperti Hong Kong dan Jepang.

Musim badai biasanya datang setiap bulan Mei sampai Oktober. Namun akibat pemanasan global, jadwal tersebut kini bisa jadi lebih cepat datang atau lebih lama berakhirnya.

Musim badai tentu saja menjadi musim sepi turis di negara yang sedang terdampak. Musim badai di Filipina tercatat berlangsung sekitar awal Agustus sampai akhir Januari.

Ada yang berkata bahwa ini bisa menjadi kesempatan wisata yang murah, meski awan mendung bakal menggelayut setiap hari.

Turis yang ingin bepergian saat musim badai ke negara-negara Asia Tenggara di atas juga patut mewaspadai penundaan hingga pembatalan penerbangan.

Sebelum memesan akomodasi, ada baiknya mengecek kondisi tahun lalu saat badai menerjang kawasan tersebut, sehingga kita bisa mengantisipasi jika terjadi banjir yang menutup jalanan.

Selain hujan, perlu diantisipasi juga dampak badai lainnya seperti hujan petir, longsor, pemutusan aliran listrik dan telekomunikasi, hingga pohon rubuh.

Hendaknya mengepak pakaian yang cepat kering, sehingga tidak kerepotan saat kehujanan ketika tengah berwisata di sana.

Jangan nekat keluar ruangan atau membuka jendela saat badai berlangsung. Cari informasi melalui BMKG dan warga lokal mengenai cara bertahan saat badai datang.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY