TKN Jokowi: Demokrat Sedang di Persimpangan Jalan

0

Pelita.online – Partai Demokrat (PD) kencang diisukan hendak meninggalkan Koalisi Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengatakan PD saat ini sedang berada di persimpangan jalan alias bingung menentukan arah.

“Ya kalau TKN melihat sepertinya Demokrat sedang ada di persimpangan jalan, apakah mau tetap di jalan itu artinya jalan Koalisi Adil Makmur paslon 02 atau mau belok ke kanan, kemudian berpindah ke koalisi paslon 01,” ujar Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Arsul menilai bisa jadi PD akan mengambil keputusan seperti Pilpres 2014 yakni sebagai partai penyeimbang.

“Atau juga bisa kemungkinan ketiga, Demokrat mau ada di posisi seperti yang sudah dia ambil sejak pemilu sebelumnya, yaitu sebagai partai penyeimbang. Nah kemudian akan ke mana ada akhirnya ya belum bisa kita lihat sekarang,” ucapnya.

Anjuran untuk membubarkan koalisi sebelumnya disampaikan Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter-nya, Minggu (9/6). Rachland menilai mempertahankan koalisi seperti mengawetkan permusuhan di antara dua kubu dan memelihara potensi benturan di akar rumput.

Atas usul tersebut, anggota BPN Prabowo-Sandiaga yang juga politikus PAN, Saleh Daulay, mempersilakan apabila Demokrat hendak pergi dari koalisi. Ia meminta Demokrat tak menyeret parpol koalisi lainnya dalam perseteruan dengan kubu Prabowo-Sandi.

“Saya kira Demokrat memiliki masalah tersendiri dengan Prabowo-Sandi. Jika itu betul, sebaiknya disampaikan langsung, tidak perlu diumbar di publik. Kalau diumbar, orang pasti akan menduga ada manuver tertentu untuk mendapatkan sesuatu. Kalau mau pergi baik-baik silakan. Kalau membubarkan koalisi, harus dibicarakan lintas koalisi. Kalau mau pergi sendiri, saya kira itu hak. Silakan saja,” kata Saleh, Minggu (9/6).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY