Pelita.online – Setelah sempat viral di media sosial (medsos) gunung sampah di pinggir Sungai Ciliwung di wilayah Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya dibersihkan. Warga bersama TNI gotong-royong membersihkan sampah.
Minggu (29/9/2019) pukul 07.30 WIB puluhan warga dari sejumlah RT di wilayah RW 02, termasuk warga Perumahan Mahameru Land Cilebut (MLC), sudah berkumpul di lokasi gunung sampah ini. Tampak hadir Danramil 2101/Sukaraja Kapten Inf Bambang Dwi berserta puluhan anggotanya. Turut juga anggota dari Forum Komunitas Ramah Lingkungan (FKRL) wilayah Cilebut Timur.
 Foto: TNI dan warga bersihkan gunung sampah di Desa Cilebut Timur (Sachril) |
“Kita bekerja sama semua supaya ini (sampah) bisa terangkat, supaya tidak ada viral-viral lagi,” kata Kapten Bambang saat memberikan pengarahan kepada para warga sebelum pembersihan sampah dimulai. Seorang warga pun memimpin doa bersama sebelum aksi bersih-bersih tersebut dimulai.
Tanpa berlama-lama, TNI dan warga pun bergerak. Dengan perlengkapan masker dan sarung tangan, semua bergeser ke atas gunung sampah tersebut. Menggunakan cangkul, juga penggaruk sampah dari besi, warga mulai melakukan pembersihan. Sebagian warga lainnya memasukkan sampah-sampah itu ke dalam karung, lalu secara estafet karung-karung berisi sampah itu dimasukkan ke dalam truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.
 Foto: TNI dan warga bersihkan gunung sampah di Desa Cilebut Timur (Sachril/detikcom) |
Para warga tampak bersemangat melakukan aksi pembersihan sampah yang sudah menumpuk lebih dari 7 tahun tersebut. Suasana akrab terjalin satu sama lain. Sesekali terdengar senda gurau dari warga menyelingi kegiatan tersebut.
 Foto: TNI dan warga bersihkan gunung sampah di Desa Cilebut Timur (Sachril/detikcom) |
Para anggota TNI dari Koramil 2101 Sukaraja juga tidak kalah semangat. Mereka semua berbaur dengan warga mengeruk hingga memasukkan sampah ke dalam karung. Kapten Bambang Dwi juga terlihat bersemangat mengeruk sampah. Dia ikut terjun langsung sambil memberi komando dan menyemangati warga.
Setelah sampah di permukaan dibersihkan, sejumlah warga dibantu TNI kemudian mengeruk tanah di dekat lokasi. Menggunakan gerobak dan karung, tanah itu kemudian dipakai untuk menimbun permukaan sampah. Warga lainnya bekerja sama memotong bambu dari sekitar lokasi dan memasang penahan agar sampah-sampah yang tidak terangkut tidak longsor dan masuk ke sungai.
 Foto: TNI dan warga bersihkan gunung sampah di Desa Cilebut Timur (Sachril/detikcom) |
Pengangkatan sampah ini memang belum dimungkinkan seluruhnya mengingat medannya berada cukup curam. Akses masuk alat berat untuk mengangkut sampah juga tidak ada.
Aksi gotong royong ini diakhiri siang hari dan ditutup dengan makan bersama.
Setelah aksi gotong royong membersihkan gunung sampah itu selesai, diadakan rapat mengenai tindak lanjut pembuangan sampah warga. Ketua RW 02 Enjang Gaos, Ketua RT 01 hingga 05 dan pengurus Perumahan Mahameru Land membuat kesepakatan bersama. Mulai awal Oktober 2019, sampah di wilayah RW 02 akan diangkut menggunakan jasa angkutan sampah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dengan besaran biaya yang disepakati bersama. Sampah warga nantinya akan diangkut dua kali dalam seminggu.
 Foto: TNI dan warga bersihkan gunung sampah di Desa Cilebut Timur (Sachril/detikcom) |
Seluruh warga bersepakat tidak lagi membuang sampah di lokasi gunung sampah tersebut. Selain itu, pemilik lahan juga memutuskan tidak boleh lagi ada pembuangan sampah di lahan tersebut.
 Foto: Gunung sampah setelah dibersihkan dan ditimbun tanah (Sachril/detikcom) |
Saat ditanya, sejumlah warga mengaku senang dengan dibersihkannya gunung sampah ini. Keberadaan gunung sampah ini sebelumnya memang dikeluhkan oleh warga karena asap pembakarannya sering mengganggu aktivitas warga yang tinggal di sekitar lokasi. Selain itu, warga juga berharap nantinya Pemerintah Kabupaten Bogor terus meningkatkan perhatian terhadap Desa Cilebut Timur.
Sumber : Detik.com
