Tommy Soeharto Berang saat Rapat Partai Berkarya, Ini Musababnya

0
Hutomo Mandala Putra Ketua Partai Berkarya

Pelita.online – Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mengusulkan pencopotan keanggotaan Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B) jika tetap menggelar musyawarah luar biasa (Munaslub) dan mengabaikan arahannya. Menurut Tommy, P3B merusak citra dan memecah belah partai.

“Namun demikian, jika diabaikan, dengan izin Rapat Pleno ini, dan juga dukungan segenap pengurus nantinya, saya akan mengambil tindakan tegas untuk mencabut keanggotaan dan mencopot sebagai pengurus maupun juga sebagai anggota Majelis Tinggi Partai,” ujar Tommy, dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya, di Gedung Granadi, Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020.

Presidium Penyelamat Partai Berkarya belakangan mendesak diselenggarakannya Musnaslub, yang kemudian ditentang DPP Partai Berkarya karena dianggap inkonstitusional dan memecah belah kesatuan partai.

Tommy menyebut pembentukan Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B serta penyelenggaraan Munaslub itu merupakan gambaran dinamika politik yang tidak produktif dan kebablasan. “Pada sisi lain, dinamika yang awalnya positif, justru menjadi kebablasan.” ujarnya.

Berdasarkan Rapat Pleno yang dihadiri 33 pengurus DPP itu, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso kemudian memutuskan akan memberhentikan secara tetap para pengurus yang tergabung dalam P3B, serta mencabut segala hak keanggotaan, dan melarang penggunaan simbol-simbol Partai Berkarya.

Sumber : Tempo.co

LEAVE A REPLY