Tommy Soeharto di Sukabumi Janjikan Program Eko Pesantren

0
Tommy Soeharto janjikan Program Eko Pesantren di Sukabumi

Pelita.Online – Hutomo Mandala Putra Ketua umum Partai Berkarya kunjungi Rumah Sahabat Rita di Kelurahan Cibadak Sukabumi, selanjutnya mendatangi sejumlah tokoh Agama dan warga Masyarakat di Kampung Panyindangan Desa Pawenang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi – Jawa Barat, Minggu (24/3/2019).

KH M.Mustofa pengelola Ponpes Al-Qhurthubiyyah Nagrak menyambut baik kehadiran putera Presiden ke-2 Indonesia Almarhum Soeharto di Sukabumi.

“Semoga dengan kedatangan Hutomo Mandala Putra bisa menjadikan keberkahan dalam perkembangan yayasan pendidikan DTA, Tsanawiyah, Aliyah, MTs dan Pondok Pesantren hingga menciptakan generasi bangsa yang sholeh dan sholehah,” ujar KH M.Mustofa dalam sambutannya.

Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto bersama Letjend (Purn) Yayat Sudrajat selaku Waketum DPP Partai Berkarya meminta restu dari seluruh tokoh agama dan tamu hadir agar mampu menjalankan program yang telah disiapkannya.

Tommy Soeharto berharap santri lulusan Ponpes tidak hanya bisa lulus dan pintar berdakwah tapi juga diimbangi dengan pengembangan eko-pesantren sehingga seluruh santri bisa mandiri .

“Tetap semangat dalam menyiarkan pendidikan agama Islam, mohon doa restu agar program bisa diwujudkan,”

“Kami akan buat program Pesantren Mandiri atau Eko Pesantren, semoga bisa dikembangkan dan menjadi pilot project,” ujar Tommy Soeharto, Minggu (24/3/2019).

Untuk kecamatan Nagrak khususnya Tommy Soeharto akan melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian dan peternakan.

“Kami harapkan program ini dibarengi jargon kearifan lokal dan ekonomi kerakyatan tidak hanya sebuah janji belaka,” ujar Tommy.

Jelang Pemilu 17 April mendatang Tommy Soeharto meminta Masyarakat agar menggunakan hak Pilihnya.

“Tinggal 23 hari kedepan, Saya harapkan seluruh warga pergunakan hak pilihnya,” tandasnya.

Dikesempatan yang sama, Sri Wahyuni Pengelola Yayasan Saung Berkarya di Hambalang Sentul Bogor memberikan materi tentang Peternakan dan Pertanian.

“Semoga pesantren ini bisa menjadi
Pesantren mandiri ramah lingkungan , hari ini akan kita sumbangkan 500 buku tentang pertanian, serta paparkan materi dalam pengelolaan ekonomi pondok pesantren,” ujar Sri Wahyuni.

LEAVE A REPLY