Topeng Terakota Berusia 2.400 Tahun Ditemukan di Turki Barat

0

Pelita.online –

Topeng terakota yang berusia hampir 2.400 tahun ditemukan dalam proyek penggalian di Turki Barat. Arkeolog Kaan Iren, yang memimpin ekskavasi di kota kuno Daskyleion di Provinsi Balıkesir, mengatakan bahwa topeng Dionysus (salah satu dewa dalam tradisi Yunani kuno) itu menjadi salah satu temuan paling menarik tahun ini.

Topeng tembikar itu ditemukan di akropolis Daskyleion. Untuk diketahui, akropolis adalah sebutan untuk puncak atau tempat paling tinggi di kota-kota kuno Yunani.

“Ini mungkin topeng yang dibuat untuk memenuhi nazar (oleh pemiliknya). Namun, akan ada lebih banyak informasi (terkait topeng ini) yang tersedia seiring waktu dengan lebih banyaknya penelitian,” kata Iren yang juga profesor arkeologi di Universitas Muğla Sıtkı Koçman, kepada Anadolu, Senin (7/9/2020).

Menurut legenda, mengenakan topeng terakota semacam itu adalah cara masyarakat Yunani kuno untuk memberikan penghormatan kepada Dionysus, dewa karnaval dan penyamaran. Ritual itu diyakini dapat membebaskan seseorang dari hasrat terpendam dan rasa penyesalan yang terkubur. Dionysus dikatakan mampu menyembunyikan identitas dan kekuatannya dan dianggap sebagai pelindung seni.

Daskyleion terletak di tepi Danau Manyas di Distrik Bandırma, Balıkesir. Cukup banyak pemukiman Yunani kuno yang ditemukan di daeah itu. Iren mengatakan, tahun ini, sebuah gudang bawah tanah telah ditemukan di dapur orang Lydia di akropolis Daskyleion. Bangsa Lydia menghuni daratan Asia Kecil atau Anatolia pada 1200 hingga 546 SM.

Meski Banjir, Sekolah Tetap Beraktivitas Jelang UN di Pekalongan

Meski Banjir, Sekolah Tetap Beraktivitas Jelang UN di Pekalongan – iNews Siang 0203

“Pekerjaan (penggalian) terus mendapatkan benih dan bagian organik lainnya dari tanah yang digali di dapur orang Lydia dan sekitarnya melalui proses pengapungan,” ucap Iren.

Melalui penelitian lebih lanjut, jenis masakan dan kebiasaan makan orang-orang di wilayah tersebut 2.700 tahun yang silam akan lebih dipahami, kata Iren. Pada abad ketujuh SM, kota itu dinamai Daskyleion ketika raja Lydia yang terkenal, Daskylos, datang ke kota itu dari Sardis.

Setelah putranya, Gyges, lahir di Daskyleion, Daskylos dipanggil kembali ke Lydia. Setelah Gyges menjadi raja Lydia, kota itu pun berganti nama menjadi Daskyleion pada 650 SM.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY