Pelita.online – Maldives lagi sumringah. Semakin hari, semakin banyak turis yang datang untuk liburan kendati pandemi virus Corona belum usai.
Dilansir dari Big News Network, tahun 2022 adalah waktu yang dinanti oleh Maldives. Maldives memulai pariwisatanya tahun 1972. Tahun 2022 nanti, umur pariwisatanya genap 50 taun.
“Kegiatan khusus sedang direncanakan untuk merayakan ulang tahun ke-50 Maladewa,” ujar Menteri Pariwisata Maldives Abdulla Mausoom.
Sejak awal pariwisata memang jadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) utama. Namun ketika pandemi menyerang dunia, pariwisata terpaksa ‘libur’.
Tak mau terlalu lama bertopang dagu, Maldives membuka lagi pariwisatanya dengan segenap protokol kesehatan. Perjuangan ini tak sia-sia.
Perlahan tapi pasti, angka kunjungan wisata Maldives terus naik. Data terbaru, sudah lebih dari 44.000 turis yang datang sejak lockdown Maldives dibuka pada bulan Juli.
Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata, ada 427.365 kunjungan wisatawan yang tercatat untuk tahun ini. Dari jumlah tersebut 382.760 kedatangan tercatat sebelum pandemi. Sementara 44.365 turis datang setelah pembukaan pembatasan perjalanan internasional, menurut data tanggal 5 November.
Turis yang paling banyak datang dari Rusia. Kemudian, diikuti oleh Inggris dan UEA.
Kini, sudah ada 14 maskapai yang memulai rute ke Maldives, termasuk yang lokal seperti FlyMe dan Maldivian. Dari data maskapai disebut Emirate-lah yang membawa penumpang paling banyak yaitu 16.276 jiwa. Tapi, penerbangan paling sering masih dipegang oleh Qatar Airways yang mengoperasikan 218 penerbangan ke Maldives.
Dengan semua data ini, Maldives yakin akan bangkit walau harus pelan-pelan. Maldives begitu optimis untuk menyambut masa emas pariwisata ke-50 dengan banyaknya kunjungan turis di tahun 2022.
“Diskusi dengan dilakukan untuk merumuskan program khusus di seluruh negeri yang akan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata,” kata dia.
Sumber : Detik.com
