Twitter Blokir Tweet Tak Manusiawi untuk Penderita Virus Korona

0

Pelita.online – Upaya berkelanjutan Twitter untuk membuat semua orang berperilaku online yang lebih baik memiliki target baru. Perusahaan membuat pembaruan kebijakan yang melarang penggunaan bahasa yang tidak manusiawi terhadap orang-orang berdasarkan usia, disabilitas, atau penyakit.

Bahasa yang tidak manusiawi adalah ucapan yang membandingkan atau memperlakukan orang lain sebagai sesuatu yang kurang pantas. Misalnya, membandingkan member salah satu grup Twitter yang dilindungi dengan hewan atau hama.

Twitter mengatakan perubahan telah berlangsung beberapa saat. Tapi, kategori penyakit sangat tepat waktu. Permusahan dan rasisme terhadap orang-orang yang telah menderita virus korona baru telah meningkat.

Jadi, sekarang setidaknya di Twitter, orang-orang yang ketakutan tidak dapat menyebarkan kebencian tidak manusiawi terhadap penderita virus korona. Sebagai contoh, pengguna yang menuliskan ‘Orang dengan virus korona adalah hama’ sekarang tidak diizinkan lagi di Twitter, sebagaimana dikutip Mashable, Sabtu (7/3/2020).

Twitter memulai gagasan terhadap kebijakan bahasanya yang anti-tidak manusiawi pada 2018. Kebijakan akhirnya diberlakukan ke versi yang lebih sempit, yang hanya secara khusus melarang bahasa yang tidak manusiawi terhadap anggota kelompok agama.

Bahasa yang tidak manusiawi secara khusus ada dalam daftar Twitter no-go list karena penelitian telah menunjukkan penggunaannya berkontribusi terhadap kekerasan di dunia nyata. Ini adalah bagian dari upaya Twitter yang lebih besar untuk meningkatkan kesehatan percakapan di platform.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY