Viral Jalan di Aceh Tengah Hancur saat Digaruk, Begini Faktanya

0

Pelita.online – Video anggota DPR Kabupaten Aceh Tengah, Susilawati, menggaruk jalan aspal viral di media sosial. Jalan antar kecamatan itu dibikin dengan pagu anggaran Rp 606 juta.

Dalam video yang viral di media sosial, Susilawati terlihat duduk di pinggir jalan aspal. Tangan kanannya menggaruk pinggiran aspal dan seketika aspal hancur.

Jalan yang disidak tersebut terletak di Desa Kekuyang Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Sidak itu dilakukan pada Rabu (13/11) kemarin.

“Pekerjaan Latasir (lapis tipis aspal-pasir) itu sebenarnya belum siap masih tahap awal. Namun dari tahap awal sudah banyak kekurangan kita temui di lapangan,” kata Susi saat berbincang dengan detikcom, Jumat (15/11/2019).

Menurut Susi, dirinya turun tangan mengecek jalan tersebut setelah mendapat laporan dari warga. Dia mengaku tidak ingin kontraktor nakal mengurangi kualitas proyek di daerah pemilihannya.

 

Viral Jalan di Aceh Tengah Hancur saat Digaruk, Begini FaktanyaSusilawati menggaruk aspal. Foto: dok. Susilawati

Jalan sepanjang sekitar 800 meter tersebut dibangun menggunakan APBK Aceh Tengah tahun 2019. Menurutnya, jalan tersebut akan dilapisi aspal sekali lagi.

“Itu lagi dikerjakan waktu saya remas itu usianya baru lima hari, usia pekerjaan lima hari. Cuma ada indikasi saya lihat di sana ada pengurangan aspalnya sehingga tidak lengket, kemudian gosong dari teknik pekerjaannya. Itu makanya itu tidak lengket,” jelas anggota Komisi C ini.

Susi mengungkapkan, sehari setelah dirinya melakukan sidak, pihak kontraktor mulai memperbaiki jalan dan melapisi sekali lagi. Dia meminta jalan tersebut dibuat dengan kualitas bagus.

“Sebenarnya kalau saya menyikapi kalau dikatakan pekerjaan itu belum selesai, belum kering apakah latasir yang sudah didiamkan lima hari bisa saya korek seperti tepung,” ungkap anggota DPRK dari Partai PKS ini.

 

Viral Jalan di Aceh Tengah Hancur saat Digaruk, Begini FaktanyaFoto: dok. Susilawati

Menurut Susi, pihak Komisi C DPRK Aceh Tengah siang ini akan memanggil kontraktor serta dinas terkait. Dewan ingin mendengar penjelasan dari pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum.

“Kami masih menunggu mereka untuk mendengar penjelasan mereka,” bebernya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY