Pelita.online – Negara-negara di dunia memiliki standar kemudi berbeda. Misalnya, posisi kemudi di kanan atau kiri.
Volvo menjawab masalah itu dengan membuat mobil, di mana kemudinya bisa dipindah ke kanan dan kiri, bahkan tengah.
Dilansir dari Paultan, Selasa (6/10/2020), pabrikan asal Swedia itu sudah mengajukan hak paten terkait teknologi tersebut ke Kantor Paten dan Merek Dagang di Amerika Serikat. Sistem pengoperasiannya tetap memakai teknologi steer by wire agar tak mengubah fungsi.
Dari gambar-gambar yang tersebar, terlihat instrumen cluster yang menyatu dengan lingkar kemudi dan bisa digeser-geser dengan bantuan rel kecil yang dipasang di dalam dasbor.
Tak hanya cluster instrumen dan lingkar kemudi yang bisa digeser ke kanan dan kiri, pedal gas dan rem juga dibuat demikian. Volvo merancang lubang kecil dengan bantalan penahan untuk posisi pedal kaki di kabin depan kiri dan kanan.
Walaupun Volvo sudah mematenkan teknologi setir yang bisa diubah ini, belum ada kejelasan mengenai mobil yang akan menerapkan sistem tersebut. Begitu juga dengan informasi peluncuran.
Jika teknologi ini jadi dihadirkan, Volvo bisa memasarkan kendaraan tersebut di seluruh dunia tanpa perlu repot memproduksi mobil versi setir kiri atau kanan.
Sumber : iNews.id
