Waketum DMI Bertemu Ketum PP Muhammadiyah Bahas Perkembangan Islam

0

Pelita.online – Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Graha Suara Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (13/11/2020). Pertemuan membahas perkembangan umat Islam terkini di Indonesia dan dunia.

Menyikapi perkembangan kekinian tentang Islamphobia, Syafruddin menyampaikan perlunya umat Islam bersatu dan adanya dialog yang berkeseimbangan. Dialog dengan dunia Barat juga patut digelar agar tidak salah dalam memahami ajaran Islam.

Menurut Syafruddin, sebagai negera besar, Indonesia mampu mengambil peran keummatan dan menyatukan umat Islam di dunia. Indonesia dipandang oleh dunia menganut paham Islam yang moderat, dan dapat diterima oleh semua kalangan.

“Dengan menyampaikan dan menjelaskan seluruh aspek kehidupan dan ajaran-ajaran mulia Rasulullah Muhammad SAW, maka orang-orang yang salah dalam memahami Islam akan terbuka pandangannya,” kata Syafruddin.

Sementara itu Haedar Nashir mengapresiasi langkah-langkah DMI, khususnya peran aktif menghadirkan sejarah Nabi Muhammad secara utuh dan lengkap. Hal tersebut menjadi cermin sejarah perjalanan Islam masa lalu dan perkembangannya yang sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah.

Lebih jauh Haedar Nashir menilai kerja sama dan hubungan baik dengan Liga Dunia Islam yang berpusat di Mekkah sangat tepat. Islam turun di Mekkah dan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Haedar Nashir mendukung dan mendorong semua eleman umat Islam bersatu, membawa pesan risalah keIslaman yang wasathy (moderat), nilai-nilai kebangsaan yang kuat, serta ikut mendesain perkembangan Indonesia ke depan.

Umat Islam harus bersatu yang berbasis pada keunggulan dan berkemajuan, meninggalkan perdebatan hal-hal yang tidak produktif dan menguras energi.

“Sebagai mayoritas penduduk di Indonesia, maka sejatinya umat Islam menjadi barometer maju mundurnya Indonesia”, ungkapnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY