Walkot Idris Geram Ada Gurauan ‘Jangan Salaman Sama Orang Depok’

0

Pelita.online – Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad geram ada gurauan ‘jangan salaman sama orang Depok’. Menurut dia, gurauan itu tidak tepat berkaitan dengan kasus Corona yang terjadi di Indonesia.

Pernyataan Idris itu diucapkan dalam sambutan di acara Tawaqufan dan Pelantikan Pengurus Anak Cabang dan Ranting Muslimat NU Se-Kota Depok. Idris menceritakan, setelah kabar adanya warga Depok terkena Corona, gurauan larangan berinteraksi dengan orang Depok muncul.

“Kemarin ada tuh, ‘Eh, ada orang Depok, jangan salaman sama orang Depok’. Eh saya bilang, ‘enak saja‘,” ujar Idris dengan nada agak tinggi di Masjid Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020).

Selain itu, Idris menyebut ada guru dan siswanya yang enggan bersalaman.

“Guru sama anak nggak mau cium tangan, anak murid sama gurunya. Salah itu gurunya, nggak seperti itu,” ucapnya.

Menurut Idris, penyebaran virus Corona terjadi apabila seseorang berinteraksi dengan orang yang memiliki gejala virus COVID-19 atau pernah pergi ke negara yang sudah terjangkit virus tersebut. Karena itu, Idris meminta masyarakat tetap tenang.

“Virus itu pindah 2 meter maksimal. Jadi kalau kita jauh dengan penderita positif, bukan orang sehat,” katanya.

Lebih lanjut, Idris mengimbau warganya senantiasa menjaga kesehatan. Menurutnya, cara efektif mencegah virus Corona adalah mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.

“Kiatnya adalah menjaga daya tahan tubuh kita, dengan cara cuci tangan pakai sabun dengan bersih. Jangan pakai kobokan. Kalau kita kan habis makan pakai kobokan itu bukan menghilangkan virus, tapi menghilangkan bekas nasi kalau kobokan. Ada cara-caranya,” kata Idris.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY