JAKARTA, Pelita.online – Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan supaya para pemudik memilih berangkat jauh sebelum hari H Idul Fitri. Hal itu akan membantu mengurangi kepadatan yang berlebih, serta potensi kecelakaan lalu lintas di jalur-jalur mudik.
“Diharapkan (pemudik) mengatur waktu, jangan terlalu lambat perginya. Kenapa liburan dimulai lebih awal? Karena untuk mengurangi aspek kemacetan dan kecelakaan,” ujar JK usai menjadi Inspektur Apel Siaga Lebaran Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Perhubungan di Halaman Parkir Utama Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juni 2018.
Menurut JK, seluruh unsur pemerintah sendiri saat ini sudah siap menghadapi tradisi tahunan masyarakat Indonesia itu. Kementerian Perhubungan, bersinergi dengan Kepolisian, pemerintah-pemerintah daerah, serta kementerian/lembaga lain yang juga memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan mudik, melaksanakan tugas mereka.
“Ini kan hal tahunan yang kita lalui,” ujar JK.
Selain itu, JK menyampaikan, unsur non-pemerintah juga ikut andil supaya perjalanan mudik masyarakat aman dan lancar. JK sebelumnya baru saja melepas 500 relawan yang mewakili 8.432 relawan lain di seluruh Indonesia yang akan ditempatkan di jalur-jalur mudik utama.
“Relawan dokter, perawat, perhubungan, kami gabung bersama dengan DMI (Dewan Masjid Indonesia), agar terjadi upaya atau operasi bersama,” ujar JK.
www.viva.co.id
