Wapres JK optimis ekonomi RI membaik di 2018, ini pemicunya

0

Jakarta, Pelita.Online – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka acara Breakfast Meeting Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Arya Duta, Jakarta, Kamis (2/11). Acara ini mengambil tema Prospek Ekonomi Indonesia 2018. Pantauan merdeka.com, Wapres JK hadir di lokasi sekira pukul 09.45 WIB. Dia mengenakan batik lengan panjang.

Saat memberikan sambutan, Wapres JK optimis prospek ekonomi Indonesia di 2018 membaik. Kendati situasi dunia belum pulih, akibat konflik di Timur Tengah, Korea, dan beberapa negara lain di dunia.

“2018 Nanti insya Allah situasi baik,” kata Wapres JK.

Wapres JK menyebut, indikator membaiknya ekonomi Indonesia di tahun mendatang bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya tingkat Indeks Usaha Indonesia yang terus meningkat signifikan di 2017.

“Kemarin Indeks Usaha Indonesia baik dari sebelumnya. Sekarang berada di angka 70, sebelumnya 3 digit sekarang 2 digit,” ucapnya.

Selain itu, bisa dilihat dari perubahan angka inflasi dari tahun ke tahun. Di Oktober 2017, tingkat inflasi berada di angkat 3,07 persen membaik dari Oktober 2016 yang berada di angka 3,31 persen.

“Dulu juga bahaya sekitar 10 persen (inflasinya), akhirnya suku bunga naik,” kata dia.

Lebih jauh, Wapres JK melihat situasi politik nasional yang stabil turut mendukung membaiknya ekonomi di 2018. Meski kontestasi pilkada setiap tahun terjadi, namun situasi politik Tanah Air tetap kondusif.

“Kita di Pilkada boleh berselisih tapi setelah itu bersama lagi. Dulu partai berlawanan, begitu selesai gabung lagi. Itu khas Indonesia, tidak begitu di Malaysia. Karena itu maka harapan kita dan ini perkembangan tahun ini ekonomi Indonesia lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Acara Breakfast Meeting PWI ini dihadiri kurang lebih 200 peserta dari pelbagai kalangan. Ada dari kalangan pengusaha, pemilik media, pemimpin redaksi media, dan Ketua Umum PWI dari pelbagai daerah.

Merdeka.com

LEAVE A REPLY