Wapres Minta Pengurus MUI Jaga Trust Pemerintah dan Umat

0
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

Pelita.online – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran pengusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan tugasnya dengan baik, khususnya menjaga kepercayaan umat.

Sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, menurut Wapres, MUI dituntut terus mengimplementasikan perannya sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Kunci keberhasilan melaksanakan peran tersebut adalah konsistensi pengurus MUI dalam menegakkan prinsip organisasi dari masa ke masa. Oleh karena itu, konsistensi tersebut harus terus dilakukan agar kepercayaan masyarakat dan pemerintah dapat terus terjaga.

“Selama kedua prinsip itu menjadi pedoman, maka kepercayaan atau trust masyarakat dan pemerintah akan terjaga. Untuk itu saya berharap dan mendoakan agar pimpinan dan seluruh jajaran pengurus MUI periode 2020-2025 selalu istiqomah,” kata Wapres Ma’ruf Amin, saat menutup, Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-10 Tahun 2020, Jumat (27/11/2020).

Wapres menyampaikan, empat peran penting harus konsisten dilakukan MUI. Pertama, menjaga agama dari upaya-upaya mengesampingkan peran agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta upaya penodaan agama.

Kedua, menjaga negara dari upaya-upaya yang mencederai kesepakatan nasional. Ketiga, menjaga umat dari akidah-akidah yang menyimpang. Kempat, melakukan penguatan umat melalui pemberdayaan, di antaranya bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Wapres menyatakan, sebagai lembaga yang merupakan imam kelembagaan dari dari berbagai ormas Islam di Indonesia, MUI harus mampu memberikan contoh dan teladan dalam manifestasi karakter dan sikap organisasi, terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

Teladan tersebut, lanjut Wapres, di antaranya komitmen menjaga implementasi Islam wasathiyah (moderat), melalui pembenahan berkelanjutan dalam lembaga MUI. “Ini amanat besar karena memang MUI ini menjadi sesuatu yang sudah diwariskan oleh para pendiri yang terus berlanjut dan kita menjadi pelanjut,” pungkas Wapres.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY