Pelita.online – Tingkat kunjungan wisatawan lokal ke sejumlah lokasi wisata di Bengkulu masih tetap tinggi, di tengah pertambahan kasus Covid-19.
Pantuan Suara Pembaruan di Bengkulu, Minggu (27/9/2020), terlihat sejumlah lokasi wisata di Kota Bengkulu, seperti Pantai Panjang, Tapak Padri, Pantai Pasir Putih, Panta Jakat, Pantai Teluk Sepang dan beberapa lokasi objek wisata alam lainnya di Kota Bengkulu, ramai dikunjungi masyarakat pada libur akhir pekan.
Ramainya kunjungan wisatawan lokal membuat ekonomi masyarakat di Bengkulu tetap mengeliat, khususnya usaha makanan, minuman dan usaha lainnya yang berada di dalam kawasan wisata, tetap berjalan normal.
“Saya bersyukur Mas, sejak tempat wisata di Bengkulu kembali dibuka pemda usaha saya menjual kelapa muda, dan berbagai jenis makanan ringan dan berat tetap berjalan sampai sekarang, sehingga kebutuhan rumah tangga dan anak sekolah ditengah pandemi Covid-19 dapat tercukupi dari hasil berjualan,” kata Hamida (36), warga kota Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu, Iksan Setiawan, mengatakan, meski kasus Covid-19 Bengkulu terus bertambah, namun animo kunjungan wisatawan lokal ke sejumlah objek wisata tetap ramai, khususnya pada akhir pekan. “Rata-rata pengunjung yang datang ke lokasi wisata setiap akhir pekan mencapai di atas 1.500 orang,” kata Iksan Setiawan.
Menurut Iksan, mayoritas pengunjung yang datang ke tempat wisata di Bengkulu, telah mematuhi protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker dan tidak berkerumun. Hal ini dilakukan karena tempat-tempat wisata di Kota Bengkulu yang banyak dikunjung masyarakat dijaga ketat oleh anggota Satpol PP Kota Bengkulu dan pemprov setempat.
“Kehadiran anggota Satpol PP ini, untu kemastikan setiap pengunjung sudah menerapkan protokol kesehatan apa tidak, seperti memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. Bagi pengunjung yang tidak memakai masker diminta kembali menjemput masker dan setelah memakai masker baru diizinkan masuk ke kawasan wisata tersebut,” jelasnya.
Sumber : Beritasatu.com
