Pelita.Online – Manchester United akan menghadapi Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (23/8) dini hari WIB. Berikut tiga alasan MU bisa hajar Liverpool.
Man Utd dan Liverpool bertemu di laga ini tidak dalam performa terbaik. Kedua tim sama-sama gagal menang di dua laga awal musim ini.
Man Utd selalu kalah di dua laga awal dan terpuruk di posisi juru kunci. Sedangkan Liverpool hanya mampu meraih dua poin dari dua laga awal.
Mengacu Transfermarkt, Ronaldo sudah 13 kali bermain menghadapi Liverpool dengan mencetak tiga gol dan satu assist. Sebuah rapor yang bisa jadi akan memotivasi Ronaldo untuk memperbaiki catatan tersebut.
Ronaldo diperkirakan akan bermain sejak menit pertama. Kapten timnas Portugal itu akan jadi andalan untuk memutus tren buruk karena selalu kalah di dua laga terakhir.
Namun demikian Ronaldo tidak akan bisa sendirian mengangkat Man Utd. Ronaldo butuh dukungan rekan setim untuk bisa menjungkalkan Liverpool.
Liverpool Belum Panas
Liverpool memang berstatus calon juara Liga Inggris. Namun performa mereka di dua laga juga tak cukup menggembirakan.
Liverpool hanya mampu bermain imbang saat bersua Fulham dan Crystal Palace. Hasil yang tergolong mengecewakan untuk tim yang sudah solid secara permainan.
Liverpool yang belum panas berpotensi jadi santapan Man Utd. Meskipun The Red Devils juga tengah limbung karena selalu kalah di dua laga awal Liga Inggris.
Kondisi Liverpool yang belum panas bisa dimanfaatkan Man Utd. Syaratnya Setan Merah bisa memperlihatkan peningkatan performa dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Banyak Pemain Absen
Liverpool datang ke markas Man Utd tidak dengan komposisi skuad terbaik. Skuad asuhan Jurgen Klopp minus Thiago Alcantara, Joel Matip, Ibrahima Konate, Diogo Jota yang cedera dan Darwin Nunez absen karena sanksi.
Absennya para pemain ini jelas memberikan pengaruh buat kekuatan tim Liverpool. Terutama dengan absennya Matip, Thiago, Diogo Jota, dan Nunez.
Matip merupakan sosok penting mendampingi Virgil van Dijk di jantung pertahanan. Sedangkan peran Thiago terbilang krusial dalam mengatur irama permainan Liverpool.
Sementara di lini depan absennya Jota dan Nunez membuat pilihan di lini depan terbilang minim. Liverpool praktis hanya punya Luis Diaz, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino.
sumber : cnnindonesia.com
