Ahli Ungkap Disease X Berpotensi Muncul karena Kerusakan Alam

0

pelita.online – Ahli Epidemiologi mengatakan bahwa pandemi baru yang disebut ahli sebagai “Disease X” dapat muncul karena dipicu ketidakseimbangan dan kerusakan alam liar.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, memprediksi bahwa “Disease X” berpotensi muncul di negara-negara yang punya hutan tropis dan satwa liar, namun manusianya tidak melestarikan alam. Ini karena patogen berupa virus, bakteri, atau jamur sangat mudah berkembang ketika terjadi kerusakan alam.

“Potensi wabah ini semakin menguat karena fakta bahwa dunia ini, bumi ini semakin tidak aman, tidak nyaman dihuni, kerusakan alam, dan bagaimana alam liar ini mengalami distabilitas,” kata ujar Dicky kepada CNBC Indonesia, Rabu (27/9/2023).

“Instabilitas dari ekosistem membuat banyak patogen yang ada di alam liat bisa berubah karakter, menginfeksi manusia, atau dalam bentuk zoonosis dan bentuk-bentuk lainnya,” lanjut Dicky.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan bahwa “Disease X” tidak hanya berupa virus, tetapi juga bakteri dan jamur. Ia menegaskan, jamur dapat menjadi salah satu potensi wabah yang mematikan. Sebagai contoh, Dicky menyinggung kasus penyakit jamur hitam yang terjadi di India pada 2021 lalu.

“Jamur pun bisa menjadi salah satu potensi yang menyebabkan wabah,” tegas Dicky.

Meski menyebut Disease X dapat muncul kapan saja, Dicky tidak dapat menyebutkan secara pasti perkiraan kapan “Disease X” akan muncul karena penyakit ini masih bersifat hipotesis.

“Tinggal menunggu waktu (kemunculan “Disease X”) karena dalam 20 tahun terakhir di abad ke-21, manusia sudah setidaknya tiap lima tahun sekali dapat penyakit baru yang mewabah, seperti SARS, Ebola, MERS, Zika, dan terakhir Covid-19,” jelas Dicky.

“Melihat tren seperti itu, tampaknya kecenderungannya lima, sepuluh, 20 tahun ke depan ini akan makin merapat atau makin sering terjadinya potensi wabah. Artinya, akan ada satu masa “Penyakit X” ini terjadi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Vaksinasi di Inggris, Dame Kate Bingham, mengatakan bahwa “Disease X” berpotensi muncul dan menyebabkan kematian 50 juta orang di dunia. Bahkan, sejumlah pakar berpendapat bahwa penyakit yang berasal dari virus terdahulu ini sedang ‘dalam perjalanan’.

Dengan demikian, Bingham menyarankan para ilmuwan untuk memantau sekitar 25 keluarga virus yang masing-masing terdiri dari ribuan virus individu dan berpotensi menjadi pandemi besar mematikan selanjutnya.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY