Alasan Makanan Terasa Aneh saat Terbang dengan Pesawat

0
ilustrasi

Pelita.online, Jakarta – Biskuit, cokelat, kue kering, sandwich, bahkan segelas jus terasa agak aneh saat berada dalam penerbangan di atas pesawat. Bukan tanpa alasan rasa makanan ini berbeda ketika dinikmati di daratan.

Terbang dengan pesawat memiliki efek yang nyata pada bau dan rasa makanan dan minuman karena sejumlah alasan.

Ahli nutrisi Herbert Stone menjelaskan, rasa aneh dan berbeda itu salah satunya disebabkan oleh suhu udara yang dingin di dalam pesawat. Saat suhu udara dingin, baik di darat maupun di udara, makanan tidak terasa.

Stone yang bekerja sebagai nutrisionis dalam Apollo Moon Mission ini menyebut, tekanan udara dalam kabin juga menurunkan kadar oksigen di dalam darah sehingga mengurangi kemampuan penciuman.

Ketinggian di atas pesawat juga membuat rasa berubah. Penelitian dari Fraunhofer Institute for Building Physics menemukan, rasa garam dianggap 20-30 persen kurang kuat saat berada di ketinggian. Begitu pun dengan rasa gula yang berkurang 15 sampai 20 persen. Sedangkan, persepsi aroma buah dan asam cenderung lebih stabil.Udara di kabin pesawat yang kering dan bersirkulasi terus menerus, dengan kelembaban rata-rata 12 persen atau lebih rendah dari Gurun Sahara, secara langsung akan memengaruhi hidung.

“Kelembaban dan sirkulasi udara yang rendah akan mengeringkan saluran hidung dan ini mengurangi bau dan kepekaan rasa,” kata Stone, dikutip dari CNN.

Padahal, penciuman dan rasa makanan tak bisa dipisahkan. Saat indra penciuman mencium bau sedap, maka makanan juga akan terasa enak, begitu pun sebaliknya.

Selain itu, Stone menyebut, suara bising dari dengungan pesawat juga bayi yang menangis, memengaruhi rasa makanan. Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa makanan dipengaruhi oleh suara latar yang keras.
“Di udara, Anda kehilangan hampir 70 persen indra perasa Anda,” kata wakil presiden AeroMexico untuk produk dalam pesawat, Antonio Fernandez.

Meski kepekaan rasa berkurang, beberapa makanan tetap terasa sama saat berada di ketinggian. Rasa itu adalah rasa pedas dan rasa yang cukup kuat seperti kari Thailand atau Korea, begitu pula dengan buah segar terutama jeruk. Rasa gurih yang ditemukan dalam jamur, rumput laut, keju keras, dan daging juga terasa stabil di atas pesawat.

Sedangkan makanan dengan rasa yang tidak kuat seperti ikan, pasta, dan unggas cenderung kehilangan rasa saat berada di pesawat.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY