Anwar Ibrahim Kecam Video Seks Mirip Menteri dari Partainya

0

Pelita.online – Menteri Perekonomian Malaysia, Azmin Ali, yang namanya terseret dalam video seks sejenis yang viral, diketahui menjabat Deputi Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang didirikan tokoh politik Anwar Ibrahim. Dalam tanggapannya, Anwar sebagai Presiden PKR mengecam dan menyebutnya sebagai ‘serangan keji’ terhadap Azmin.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (13/6/2019), Anwar dalam pernyataannya menyatakan bahwa Malaysia seharusnya lebih fokus pada persoalan sosial ekonomi, bukannya terjebak ke dalam ‘arena hina’ semacam ini. Anwar menegaskan penolakan PKR terhadap politik kotor yang dilancarkan terhadap Azmin.

PKR terseret skandal video seks ini setelah pada Selasa (11/6) dini hari, beredar sejumlah video yang diklaim menampilkan Azmin dan seorang pria lainnya sedang berhubungan seks sesama jenis. Pria lainnya yang disebut bernama Muhammad Haziq Abdul Aziz diketahui menjabat sebagai Ketua Pemuda PKR untuk wilayah Santubong dan merupakan seorang sekretaris pribadi salah satu menteri.

Dalam video lain yang dirilis via Facebook, Haziq mengakui dirinya dan Azmin ada di dalam video seks yang viral itu. Klaim itu disangkal Azmin, yang dalam pernyataan terpisah, membantah keras dirinya ada di dalam video seks itu. Dia menyebut video itu sebagai plot jahat untuk mengakhiri karier politiknya.

Sebagai Presiden PKR, Anwar menyatakan biro politik PKR telah menggelar pertemuan untuk membahas sejumlah isu, termasuk klaim yang disampaikan Haziq.

“PKR menegaskan komitmennya dalam menolak politik kotor yang menjijikkan yang sekarang kita saksikan. Negara ini perlu fokus pada isu-isu ekonomi dan sosial dan tidak terseret ke dalam arena hina ini,” tegas Anwar. “PKR berharap Azmin dan keluarganya akan kuat dalam menghadapi cobaan luar biasa ini,” imbuhnya.

“Kami juga mendukung penuh penyelidikan oleh polisi dan Komisi Antikorupsi Malaysia atas kasus ini dan berharap prosesnya bisa berjalan secara adil dan penuh kehati-hatian,” ujar Anwar kepada wartawan setempat setelah menghadiri pertemuan biro politik PKR.

Anwar juga menegaskan bahwa PKR tidak terlibat dalam skandal seks ini. Dia menekankan tidak ada bukti yang menunjukkan video-video itu datang dari kalangan internal PKR. “Satu-satunya hal yang kami pertimbangkan adalah ini merupakan serangan keji yang kami kecam, terlepas dari mana sumbernya,” tegasnya.

Azmin, menurut Anwar, masih menjabat Wakil Presiden PKR hingga saat ini. Terakhir, Anwar yang pernah terjerat skandal sodomi di masa lalu, menyebut tuduhan terhadap Azmin sebagai hal yang ‘tercela’ dan ‘memuakkan’.

Laporan terbaru The Star menyebut satu video seks lainnya kembali muncul pada Rabu (12/6) malam waktu setempat. Video itu disebut menunjukkan dua pria yang sama dengan video-video sebelumnya yang dirilis Selasa (11/6) dini hari, namun dengan gambar yang lebih jelas.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY