AS Balas Gempur Usai Serangan Roket Lukai 3 Tentaranya di Suriah

0

Pelita Online – Helikopter serang milik Amerika Serikat pada Rabu (24/8) waktu setempat menyerang beberapa sasaran yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran untuk menembakkan roket ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika di Suriah.
“Pasukan AS hari ini merespons serangan roket di dua lokasi di Suriah, menghancurkan tiga kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk meluncurkan beberapa roket,” kata Komando Pusat (Central Command) militer AS, yang mengawasi operasi militer AS di Timur Tengah.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (25/8/2022), dalam pernyataannya, Komando Pusat AS menyatakan dua atau tiga tersangka milisi yang didukung Iran yang bertanggung jawab atas salah satu serangan tersebut, tewas.

Sebelumnya, tiga anggota militer AS menderita luka ringan ketika beberapa roket menghantam pangkalan Conoco dan Green Village di Deir Ezzor, sebuah provinsi strategis kaya minyak Suriah yang berbatasan dengan Irak, pada Rabu (24/8) malam waktu setempat.

Fasilitas tersebut dijalankan oleh Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi, sekutu-sekutu Amerika Serikat dan mitra koalisi lainnya yang terus melakukan misi melawan sisa-sisa kelompok ISIS.

Serangan itu terjadi sehari setelah serangan AS lainnya menargetkan fasilitas di Deir Ezzor, yang menurut Washington digunakan oleh milisi yang didukung Iran.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan serangan yang menghancurkan infrastruktur termasuk gudang amunisi tersebut sebagai “tanggapan langsung” terhadap serangan 15 Agustus lalu terhadap kontingen kecil pasukan AS di Suriah.

Pemerintah Iran pada Rabu pagi membantah memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok yang menjadi sasaran serangan udara AS sehari sebelumnya.

Teheran mengatakan telah mengerahkan pasukannya di Suriah atas undangan Damaskus dan hanya sebagai penasihat militer.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk keras “tindakan teroris” oleh Amerika Serikat, dengan mengatakan serangan itu merupakan “pelanggaran kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorial Suriah.”

Sumber : detik.com

LEAVE A REPLY