Atasi Banjir Bandung, Kempupera Siap Resmikan Sodetan Cisangkuy

0

Pelita.online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (Kempupera) siap meresmikan Sodetan (Floodway) Cisangkuy untuk mengurangi kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan keberhasilan Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing stakeholder.

Floodway Cisangkuy ini sodetan untuk masuk ke Sungai Citarum di hilir Dayeuhkolot yang langganan banjir. Debit banjir akan kita alirkan ke Floodway Cisangkuy sekitar 200 m3/detik sehingga yang lewat Sungai Cisangkuy yang asli hanya 5 m3/detik. Ini akan mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot,” ujar Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (3/11).

Penyelesaian pembangunan Sodetan Cisangkuy juga merupakan tindak lanjut amanat Presiden Joko Widodo melalui Perpres No 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Sodetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 215 m3/detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kempupera, Floodway Cisangkuy merupakan satu sistem dengan normalisasi upstream Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 Ha. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 Ha berkurang menjadi 2.761 Ha.

Kepala BBWS Citarum Anang Muchlis mengatakan, beroperasinya Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy akan membuat banjir di sekitar Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung berkurang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, infrastruktur pengendali banjir tersebut berperan mempercepat turunnya muka air Sungai Citarum di Baleendah, Dayeuhkolot yang kerap meluap ketika hujan tiba, sehingga air yang menggenang hingga ke pemukiman dapat dicegah.

Pembangunan Floodway Cisangkuy dikerjakan 2 paket yaitu paket 1 sepanjang 3,75 km dengan anggaran Rp 311,53 miliar yang berkapasitas 230 m3/detik. Pekerjaan paket 1 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak 2015-2020 oleh kontraktor PT. Basuki Rahmanta Putra–Minarta, (KSO) dan konsultan supervisi PT Yodya Karya – PT Bina Karya – PT Intimulya Multikencana, (KSO).

Sedangkan Paket 2 dibangun sepanjang 1,7 Km untuk galian floodway dan 2,3 galian eksisting dengan biaya Rp 320,43 miliar yang memiliki kapasitas 220 m3/detik. Pekerjaan paket 2 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak 2015-2020 oleh kontraktor PT PP – JAKON, (KSO). dan konsultan supervisi PT Yodya Karya – PT Bina Karya – PT Intimulya Multikencana (KSO).

Bangun Kolam Retensi
Selain Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy, Kempupera juga telah membangun Kolam Retensi Cieunteung dengan luas genangan 4,75 Ha dan volume tampung 190.000 m3. Tujuan kolam retensi yang tuntas dibangun pada 2018 tersebut untuk mengurangi waktu genangan air pada area 39 Ha, 1250 rumah, mereduksi banjir seluas 91 Ha, dan memiliki potensi sebagai area wisata. Pembangunannya dilaksanakan kontraktor PT Nindya-Barata Joint Operation dengan nilai kontrak Rp 203 miliar.

Selanjutnya, Kempupera juga membangun Embung Gedebage yang dikerjakan sejak Juli 2017 hingga Desember 2018. Dibangun di atas lahan seluas 7,7 Ha dan memiliki volume tampung sebesar 270.000 m3 dengan lebar Bandung 148 meter, panjang kantong lumpur 3 meter.

Bendung yang berlokasi di Kecamatan Gedebage Kota Bandung tersebut dibangun dengan nilai kontrak Rp 85 miliar dengan kontraktor PT Hidup Indah Permai serta konsultan PT Geodinamika Konsultan.

Embung Gedebage bermanfaat sebagai tampungan air untuk musim kemarau, penguatan kemampuan pengendalian banjir (13 desa, 332 KK, 32 hektar mengurangi banjir), untuk menambah estetika pada masjid Al-Jabar, serta sebagai sarana rekreasi wisata.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY