Awal Tahun 2023 Diprediksi Terjadi Mutasi Virus Baru, Menkes Peringatkan Masyarakat Bersiap

0

Pelita.Online – Menteri Kesehatan (MenkesBudi Gunadi Sadikin memberikan pernyataan bahwa pada awal tahun 2023 kemungkinan akan terjadi mutasi virus baru.

Budi memprediksi bahwa pada tiga bulan awal tahun 2023 kemungkinan terjadinya mutasi virus, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersiap-siap dan waspada.

“Pasti akan ada varian baru, pasti akan timbul varian baru. Karena adanya kasus konfirmasi setinggi ini, membuat Indonesia harus siap-siap,” kata Budi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menkes memberikan alasan bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri karena situasi secara global, terutama di negara Jepang.

Serta sejumlah negara di Eropa dan Amerika yang sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang dinilai cukup signifikan.

Kasus positif Covid-19 di Eropa atau Amerika telah tercatat mencapai 100 ribu kasus dalam satu hari. Sedangkan di Jepang, kasus positif Covid-19 telah sembuh sebanyak 200 ribu kasus dalam satu hari.

Kemudian, Budi juga mengungkapkan alasan lain terkait peningkatan kewaspadaan yaitu kemungkinan terjadinya mutasi virus dan lahirnya subvarian yang baru.

Budi mengatakan bahwa terjadinya lonjakan kenaikan kasus positif Covid-19 merupakan akibat dari hadirnya subvarian baru seperti BA. 4 dan BA. 5 di masyarakat.

Sebab, Menkes menjelaskan bahwa hanya sedikit dari negara lain yang berhasil melampaui gelombang subvarian BA. 4 dan BA. 5 tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta agar semua masyarakat dapat bekerja sama supaya Indonesia tidak lagi menghadapi gelombang-gelombang Covid-19 selanjutnya.

Salah satunya adalah dengan cara menjaga supaya imunitas masyarakat tetap setinggi sekarang yang juga diimbangi dengan laju vaksinasi Covid-19 tetap gencar seperti saat ini, sehingga kejadian infeksi dapat ditekan.

Bila Indonesia berhasil dalam menjaga kondisi baik seperti sekarang ini, maka di masa depan, Budi menyatakan Indonesia kemungkinan dapat menjadi salah satu negara terbaik yang mampu menangani pandemi 12 bulan berturut-turut.

“Jadi, sekarang ujiannya enam bulan lagi. Sekitar bulan Januari, Februari, Maret 2023,” kata Budi.

sumber : pikiran-rakyat.com

LEAVE A REPLY