Bangun Siang Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini 41 Persen!

0

Pelita.Online, Jakarta – Tidur tentunya kegiatan yang menyenangkan. Jika disuruh memilih, pasti kebanyakan orang akan memilih untuk mendapatkan waktu tidur yang lebih lama. Waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar 6 sampai 9 jam.

Tapi tidur lama ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan. Studi yang diterbitkan dalam European Health Journal menyebutkan tidur lebih dari 9 jam akan meningkatkan risiko kematian dan penyakit kronis lainnya.

Data yang dikumpulkan dari 21 negara menemukan orang yang tidur lebih lama dari waktu yang direkomendasikan meningkatkan risiko stroke dan gagal jantungdengan risiko kematian mencapai 41 persen.

“Bangun terlalu siang terkait dengan peningkatan risiko pernyakit kardiovaskular dan kematian jika mereka tidur lebih dari 6 jam tetapi tidak pada waktu malam hari,” kata Chuangshi Wang, peneliti dari Peking Union Medical Collage China, dikutip dari CNN.

Wang melanjutkan, bangun lebih siang tampaknya karena mengimbangi kurang tidur di malam hari. Kebanyakan orang yang bangun terlalu siang akan mendapati diri mereka terserang beberapa penyakit kronis.

Sejalan dengan hal itu, Francesso Cappucio, profesor kardiovaskular dan epidemiologi di Warwick University mengatakan bukan tidur lama yang menyebabkan kematian. Tetapi kesehatan yang buruk biasanya ditandai dengan tidur lebih banyak.

“Orang yang memiliki penyakit yang belum terdeteksi biasanya cenderung memiliki waktu tidur yang panjang. Jika memiliki kanker, misalnya, mereka akan lebih letih dan lemah sehingga tidur lebih lama,” pungkasnya.

Detik.com

LEAVE A REPLY