Pelita.online –
Ketika berkemah di pegunungan atau pantai sudah terasa biasa, berkemah di pinggir danau patut dicoba untuk mendapatkan pengalaman berbeda. Fasilitas itu ditawarkan oleh pengelola Situ Cileuncadi, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Situ Cileunca merupakan danau buatan #DiIndonesiaAja seluas 1.400 hektare. Dikembangkan pada tahun 1918, wisatawan yang berkemah akan terbangun disambut udara segar dan pesona alam yang menawan. Kamping pun tak memerlukan banyak persiapan, karena pengelola menyediakan puluhan tenda di lokasi.
Setelah menghangatkan tubuh dengan teh panas, wisatawan hanya tinggal memilih aktivitas sesuai ketertarikan. Anda bisa mengelilingi danau memakai kayak, atau berlayar dengan perahu mesin sambil menyaksikan aktivitas warga menjala ikan.
Tidak sekadar sebagi destinasi wisata #DiIndonesiaAja, Situ Cileunca juga menjadi sumber mata pencaharian warga lokal, menjadi pembangkit listrik tenaga air, hingga sebagai salah satu sumber air minum penduduk di kota dan kabupaten Bandung.
Masih di kawasan yang sama, perkebunan teh Pengalengan juga menawarkan pemandangan yang menyejukkan hati dan mata. Paduan hamparan perbukitan bergradasi dengan barisan tumbuhan teh yang apik membuat keindahan makin nyata. Spot-spot swafoto bertebaran di segala sudut, Anda hanya harus memutuskan memilih latar belakang dan angle.
Jika berburu foto dirasa tak menarik minat, di perkebunan teh Pengalengan pengunjung bisa berolahraga sepeda. Agak terjal dan menantang, kegiatan ini bakal memacu adrenalin. Namun penat pasti hilang, ketika menyaksikan kilau matahari terbenam dari perbukitan.
Tak hanya wisata alam, Pengalengan juga punya wisata unik, yakni sebuah rumah tua yang pernah dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan pada 2017 silam. Film remake garapan Joko Anwar itu sendiri sukses menebar horor kepada jutaan penonton.
Rumah itu kini ditata sedemikian rupa hingga menyerupai wahana rumah hantu. Pengunjung seolah diajak melihat kehidupan Ibu dan anak-anaknya dari dekat, dengan properti yang asli digunakan dalam film, termasuk lonceng kecil yang digunakan Ibu untuk berkomunikasi.
Selain lonceng, Rumah Ibu juga memiliki lemari Bondi, nama salah satu karakter anak yang dalam film berhasil membuat penonton berteriak. Memasuki rumah, pengunjung akan disambut lagu Kelam Malam, yang dituturkan sebagai lagu yang dinyanyikan Ibu kala sehat dan menjadi semacam pertanda ‘kehadiran’ Ibu.
“Kita set propertinya. Ini dulu semua propertinya ada juga (dalam film),” kata Rahmat, pengurus Rumah Ibu.
Kehadiran Rumah Ibu melengkapi Pengalengan sebagai destinasi wisata #DiIndonesiaAja yang memesona. Kawasan Pengalengan terletak 40 km di selatan Kota Bandung, atau sekitar 29 km dari Soreang, Kabupaten Bandung, dengan beragam wisata alam termasuk pemandian air panas, curug, hingga Kampung Cai Ranca Upas.
Kala berwisata, wisatawan diingatkan untuk tidak merusak atau mengotori lokasi, serta tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, tidak berkumpul dalam jumlah banyak, serta menjaga kebersihan diri.
Sumber : cnnindonesia.com
