Biofarma Dapatkan Izin CPOB Produksi Vaksin Covid-19

0

pelita.online-Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyerahkan sertifikat perizinan pembuatan obat yang baik (CPOB) kepada Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir di Bandung, Rabu (30/12/2020).

Pemberian sertifikat CPOB ini untuk fasilitas produksi gedung 21 Bio Farma yang diproyeksikan sebagai tempat filling finishvaksin Covid-19 produk Sinovac Biotech asal Tiongkok. Saat ini, PT Bio Farma masih menunggu proses hasil uji klinik fase tiga produk tersebut yang digelar melibatkan 1.620 relawan pada enam pusat penelitian di Bandung.

Penny memaparkan, pihaknya juga sudah melakukan inspeksi ke fasilitas produksi vaksin tersebut di Beijing, Tiongkok pada awal Desember 2020 lalu. Hasil peninjauan dan inspeksi itu memperlihatkan nilai yang baik.

Hal serupa dilakukan pada Gedung 21 Bio Farma guna verifikasi tahapan produksi dan penjaminan mutunya.

“Ada ruang produksi 100 juta vial per tahun dan ruang penyimpanan vaksin. Ke depan bakal ada perluasan lebih jauh buat Gedung 43 yang bisa produksi sampai 250 juta dosis per tahun,” ungkap Penny.

Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, pemberian sertifikat CPOB itu membuktikan kapasitas produksi dan jaminan mutu dari Bio Farma yang sudah diakui otoritas di Indonesia. “Jadi layak untuk produksi vaksin,” imbuh Honesti.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY