BNPT: Jaringan Teroris MIT Sisa 10

0

Pelita.online – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan jika kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) diperkirakan tinggal 10 orang.

“Sisa sekitar 10 orang. Mereka (melakukan penyerangan) untuk cari logistik untuk bertahan hidup,” kata Boy saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (1/12/2020).

Seperti diberitakan jaringan MIT beraksi menghabisi satu keluarga berjumlah empat orang di Sigi, Sulawesi Tengah.

Mereka adalah kepala keluarga bernama Yasa. Korban lainnya adalah istri Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa.

Para korban dipenggal kepalanya dan enam rumah dibakar termasuk rumah yang dijadikan tempat ibadah atau pelayanan umat. 40 kilogram beras korban juga diambil.

Dari 5 saksi yg diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK), 3 orang membawa senjata api (1 laras panjang dan 2 senpi genggam).

Saat saksi diperlihatkan foto DPO teroris MIT, mereka menyakini bahwa identitas 3 orang OTK tersebut adalah kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora.

Saat Ini sudah ada back up kurang lebih 100 org pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI untuk melakukan pengejaran kelompok Ali Kalora yang diduga bermotif ingin menunjukan eksistensi tersebut.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY