Pelita.online – Perusahaan elektronik terbesar asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan akan segera merilis tiga jenis ponsel lipat berbeda tipe yakni, Galaxy Z Flip 2, Galaxy Z Fold 3, dan Galaxy Z Fold Lite.
Melansir Android Authority, Senin (7/12), Galaxy Z Flip 2 kabarnya akan menampilkan layar punch-hole 6,7 inci dan layar eksternal 3 inci. Bahkan disebut-sebut layar utama lipat itu berukuran sama dengan Galaxy Z Flip asli, ditambah layar eksternal yang cukup lebih besar dari jendela 1,1 inci pada Flip pertama.
Selanjutnya, Galaxy Z Fold 3 disebut akan mengusung layar internal 7 inci dan layar eksternal 4 inci yang lebih kecil. Galaxy Z Fold 3 juga dikabarkan akan memfasilitasi S-Pen, dan juga diharapkan mengusung teknologi layar LTPO untuk menurunkan konsumsi daya.
Seiring kabar ponsel lipat, Samsung pun disebut bakal menyetop produksi dan pembaruan Galaxy Note pada 2021. Kabar tersebut sebenarnya telah beredar cukup lama usai Samsung disebut ingin menggabungkan Galaxy Note dan Galaxy S pada 2019.
Sementara itu, tren ponsel lipat memang masih digandrungi sejumlah perusahaan ponsel. Buktinya Perusahaan Teknologi Multinasional di California, Apple dilaporkan sedang mengembangkan iPhone lipat dan bakal diluncurkan pada 2021, sekaligus bakal menghentikan produksi iPad Mini ketika ponsel lipat itu meluncur.
Ponsel iPhone yang dapat dilipat dirancang sedemikian rupa sehingga ketika dibuka, perangkat itu memiliki satu tampilan kontinu dan tampak tidak memiliki dua panel tampilan terpisah.
Menurut laporan perusahaan ini memiliki salah satu aplikasi patennya yang diterbitkan awal pekan ini. Hak cipta itu berjudul “Perangkat elektronik yang memiliki layar lipat yang dapat diperluas”.
Melansir Phone Arena, iPhone yang dapat dilipat akan tiba pada November 2022. Apple saat ini sedang menguji perangkat yang dapat dilipat dengan sampel layar buatan Samsung.
iPhone lipat pertama Apple diprediksi menawarkan setidaknya RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Model awal dari perangkat itu kemungkinan dijual dengan harga US$1.499 atau setara Rp21 juta.
Sumber : cnnindonesia.com
