Pelita.online – Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, mencermati kesalahan langkah Marc Marquez dalam proses pemulihan cedera patah tulang humerus diawali dari kesalahan memilih dokter.
Melandri menganggap dokter yang menangani Marquez bukan merupakan yang ahli dalam penanganan masalah tulang sehingga kini mantan juara dunia itu belum pulih.
“Menurut saya kesalahan yang dibuatnya adalah tidak memberi kepercayaan kepada tim yang memang spesialis di bidangnya. Saya kenal Dr. [Xavier] Mir, dia mengoperasi lengan saya untuk masalah kompartemen sindrom pada 2004. Dia sangat bagus, tetapi untuk cedera seperti itu Anda tidak bisa pergi ke dokter lapangan, sebaiknya ke ahli bedah yang paham kaki dan tangan,” jelas Melandri.
“Dia adalah dokter bedah umum, dia mengerjakan semuanya, dari persendian hingga tulang. Marquez seharusnya ke dokter spesialis. Di Italia misalnya ada dokter Giuseppe Porcellini yang hanya menangani bahu dan siku. Dalam kasus Marquez juga bisa melibatkan neurologis,” sambungnya dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez hingga kini sudah menjalani tiga kali operasi. Diketahui pula bahwa terdapat infeksi pada tulangnya sehingga bisa memperlambat proses penyembuhan.
Juara dunia delapan kali itu sebelumnya juga menumpahkan kekecewaan kepada dokter yang mengizinkannya kembali ke lintasan hanya berselang tiga hari setelah operasi pertama.
Marquez menilai keputusan mengikuti tes bebas dan kualifikasi MotoGP Andalusia adalah kesalahan besar yang berbuntut pada berlarutnya pemulihan patah tulang.
Belum diketahui kapan Marquez bisa kembali beradu cepat dengan rival-rivalnya di MotoGP. Informasi terakhir menyebutkan Marquez butuh waktu hingga enam bulan untuk pemulihan cedera, namun kabar masih simpang siur lantaran terdapat infeksi pada tulang.
Sumber : cnnindonesia.com
