BPK Berkomitmen Implementasikan Renstra 2020-2024

0

Pelita.online – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkomitmen untuk mengimplementasikan Rencana Strategis 2020-2024 dalam acara Peresmian Inisiatif Strategis BPK 2020-2024 di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Acara ini juga disertai dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Manajemen Risiko Tahun 2021.

Menurut Ketua BPK Agung Firman Sampurna, visi BPK dalam Renstra 2020-2024 menunjukkan orientasi outward looking dalam berperan aktif mewujudkan tujuan negara melalui pemeriksaan sebagai bentuk pelaksanaan mandat konstitusional BPK.

“Berdasarkan hal tersebut selama periode renstra, maka BPK terus meningkatkan perannya dari oversight dan insight menuju foresight, sehingga kehadirannya semakin dirasakan karena memberikan nilai tambah dan manfaat bagi bangsa dan negara,” kata Agung, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Hal ini, lanjutnya, perlu didukung dengan pemeriksaan BPK yang diselaraskan dengan agenda pembangunan atas kebijakan pemerintah secara menyeluruh dan terintegrasi pada seluruh kementerian/ lembaga baik pada pemerintah pusat maupun daerah.

BPK telah menetapkan enam strategi untuk pencapaian Renstra 2020-2024.

“Strategi tersebut memberikan room for improvement, flexibility and creativity pada setiap satuan kerja sehingga menjadi satuan kerja yang utama di bidang masing-masing melalui penetapan inisiatif strategis maupun pembangunan kapasitas sesuai arah kebijakan dalam pencapaian visi dan misi BPK,” tambah Agung.

Sementara itu, peranan satuan kerja pelaksana BPK dalam menjalankan restra juga dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Implementasi Renstra (RIR) BPK 2020-2024. RIR BPK juga menjelaskan pelaksanaan inisiatif strategis yang mendukung upaya pencapaian target kinerja melalui manajemen perubahan.

Di tahun 2020, telah ditetapkan 16 inisiatif strategis yang bertujuan sebagai katalisator pencapaian enam strategi dalam Renstra 2020 – 2024.

“Kami berharap agar setiap inisiatif strategis yang direncanakan, sejak awal sudah harus dirancang secara komprehensif, sinergis dan terintegrasi. Inisiatif strategis memiliki siklus mulai dari peresmian, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian Inisiatif Strategis,” kata Agung.

“Oleh karena itu, sebagai tahapan awal Insiatif Strategis maka perlu dilaksanakan kegiatan Peresmian Inisiatif Strategis sebagai momentum telah dilaksanakannya inisiatif strategis sebagai bagian dari RIR dan mendorong keberhasilan implementasi Renstra 2020 – 2024,” tegasnya.

Untuk mengawal pelaksanaan inisiatif strategis, lanjutnya, pimpinan BPK akan berperan sebagai sponsor eksekutif pada setiap inisiatif strategis.

Sponsor eksekutif memberikan dukungan bagi terselenggaranya suatu proyek perubahan, sekaligus dalam menyelaraskan tujuan dan transformasi organisasi, serta membantu menciptakan konsensus antara berbagai pemangku kepentingan agar proyek perubahan berhasil.

Agung menambahkan, penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Manajemen Risiko Tahun 2021 adalah bentuk komitmen dari seluruh satuan kerja dalam rangka mendukung upaya pencapaian target kinerja atas pelaksanaan program atau kegiatan sebagaimana telah tercantum dalam Renstra BPK 2020-2024.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY