Buku Anyar Bos Microsoft Tuangkan Perjuangan Hidupnya

0

Jakarta, Pelita.Online – CEO Microsoft Satya Nadella merilis buku terbarunya. Berjudul ‘Hit Refresh’, buku yang dirilis akhir September ini pun mengundang ucapan selamat pun dari para tokoh di dunia teknologi, termasuk Bill Gates dan Steve Ballmer.

“Kemajuan berjalan lebih cepat. ‘Hit Refresh’ berisi pemikiran yang mengeksplorasi masa depan dari teknologi,” ucap Bill Gates dalam kicauannya, seperti dilansir dari Forbes pada Rabu (4/10/2017).

Gates juga menulis resensi buku baru Satya Nadella tersebut di blog pribadinya. “Saya menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa depan. Ketika saya memutuskan untuk membaca buku apa berikutnya, saya cenderung memilih yang menawarkan perspektif yang berbeda. Jadi, ketika CEO Microsoft, Satya Nadella bicara kepada saya, dia akan menulis buku tentang masa depan teknologi, saya tak sabar untuk membacanya,” tulisnya.

Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer juga memposting tweet berisi ucapan selamat pada Satya Nadella. “Selamat @satyanadella untuk buku #HitRefresh. Buku ini tak cuma bacaan hebat, saya juga mencintai usahamu @Microsoft. Terima kasih dan maju terus #msft,” tulisnya.

Buku ‘Hit Refresh’ sendiri berisi separuh memoar dan separuh kisah inspiratif terkait bisnis yang dijalankan oleh Satya Nadella. Dia mengisahkan perjalanan hidupnya secara komprehensif, mulai dari masa kanak-kanaknya di India, hingga strategi yang ia jalankan agar membuat Microsoft merengkuh kembali status sebagai yang terdepan dalam industri teknologi.

Selain itu, buku ini juga menceritakan tentang statusnya sebagai imigran di Amerika Serikat. Ia rela menurunkan status green card, sebuah status yang mengizinkan imigran untuk hidup dan bekerja di Amerika Serikat secara permanen, menjadi visa H-1B agar dapat membawa dan menikahi Anu, istrinya, seperti dilansir detikINET dari CNBC.

Ada juga sedikit cerita mengenai pengangkatan dirinya sebagai CEO Microsoft. “Jika kamu menginginkan posisi ini, kamu harus bersikap seakan kamu sangat lapar terhadap pekerjaan tersebut,” ujar salah satu anggota komisaris kepadanya, ketika menjadi salah satu kandidat CEO Microsoft.

Dia pun balas mengatakan hanya akan menjadi CEO ketika mereka menginginkan dirinya menjabat posisi tersebut.

Terakhir, Satya juga menceritakan gaya kepemimpinannya di perusahaan tersebut, dengan didasari rasa empati, yang ia terapkan ketika kelahiran anak laki-lakinya bernama Zain, yang mengidap cerebral palsy. Hal tersebut mengharuskan dirinya mengubah cara pandangnya dalam berhubungan, tak hanya di rumah, namun juga dalam lingkungan kerja.

Detik.com

LEAVE A REPLY