Pelita.online – Pakaian yang kita gunakan sehari-hari akan rentan terhadap noda sehingga penting untuk mengetahui cara menghilangkan noda membandel pada baju. Akan sangat merepotkan jika pakaian yang dikenakan kotor dan tak elok dipandang mata.
Ada banyak sekali jenis noda, mulai dari keringat yang kotor, darah, sisa makeup, bintik-bintik hitam akibat jamur, hingga noda dari luar seperti noda akibat karat, cat, oli, tinta atau tumpahan makanan dan minuman.
Jika menggunakan metode yang salah untuk menghilangkan noda tersebut, maka tak jarang dari kita yang akan menemukan kesulitan dan malah bisa berakibat fatal karena bertambah kotor. Setiap jenis noda mempunyai penanganan yang berbeda-beda, tergantung pada sifat noda tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips untuk menghilangkan noda pakaian yang tepat dan sesuai dengan jenis noda tersebut.
1. Noda Tinta
Noda tinta pulpen adalah salah satu jenis noda yang paling sering mengganggu. (jackmac34/Pixabay)
Noda tinta pada pakaian adalah masalah paling besar bagi kebanyakan orang. Namun masih banyak orang tak memahami betul bagaimana menghilangkan noda tinta tersebut.
Ada beberapa bahan rumah tangga yang dapat anda gunakan untuk menghilangkan noda tinta pada pakaian. Salah satunya adalah garam. Caranya, usap garam dengan beberapa lembar tisu basah, kemudian sikat di titik noda pakaian yang terkena tinta tersebut. Ulangi hingga noda benar-benar terangkat.
Selain garam, hair spray juga dinilai ampuh menghilangkan noda tinta di pakaian. Semprot noda tinta dengan hair spray dan noda akan segera hilang.
Sebenarnya, bagian terpenting menghilangkan noda tinta di pakaian adalah segera bersihkan noda tersebut sebelum tinta meresap ke dalam kain.
2. Noda Protein
Salah satu noda protein yang bisa mengotori pakaian berasal dari keringat. (Thinkstock/Koldunov)
Secara organik, noda protein meliputi hal-hal seperti muntah, keringat, dan darah. Hilangkan noda protein tersebut dengan larutan penghilang noda alkali, karena bahannya mampu mencerna protein.
Selain itu, produk pre-soak enzim diyakini dapat memecah protein dan membantu melarutkan lemak. Kebanyakan detergen saat ini sudah mengandung enzim yang dapat digunakan untuk membersihkan noda protein.
3. Noda Kombinasi
Noda lipstik adalah salah satu kombinasi dari berbagai jenis noda lainnya. (kaboompics)
Noda kombinasi adalah noda yang berasal dari saus (saus barbeku, saus tomat, saus pedas), makeup (lipstik, foundation, eye shadow) dan krayon. Noda-noda tersebut adalah kombinasi dari berbagai jenis noda lainnya.
Cara tepat untuk membuatnya cepat hilang adalah dengan membilas sisa dari noda dengan air dingin. Kemudian bisa dibantu dengan menggosokkan detergen ke noda dengan lembut. Bilas detergen dan kemudian oleskan cairan penghilang noda seperti stain stick.
4. Es krim dan Noda Produk Susu Lainnya
Noda dari produk susu harus direndam dan diaduk dalam air dingin sebelum dicuci. (stevepb/Pixabay)
Noda susu sebenarnya masuk kategori noda protein karena sifatnya organik (dari hewan). Noda segar harus direndam dan diaduk dalam air dingin sebelum dicuci. Jika noda telah mengering, gosok atau singkirkan noda yang telah mengering.
Rendam hingga beberapa jam kain dalam air dingin beserta detergen atau enzim presoak. Cuci dengan air hangat. Jika noda tetap ada, rendam 30 menit dan cuci kembali. Jika noda berwarna tetap ada, cuci dengan pemutih yang aman untuk kain.
5. Noda Buah dan Permen
Noda dan getah buah bisa dibersihkan dengan mencuci dengan detergen dalam air panas. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Noda buah atau noda dari permen dan makanan manis lainnya adalah pewarna yang mengandung gula. Cuci dengan detergen dalam air panas dengan suhu yang aman untuk kain. Jangan gunakan sabun atau detergen yang mengandung sabun alami, karena produk berbasis sabun dapat membuat noda permanen.
Rendam noda bandel selama 30 menit dalam 1 liter air hangat dan 1 sendok teh produk enzim presoak. Menghilangkan noda lama atau kotor mungkin perlu dicuci dengan pemutih yang aman untuk kain.
Pastikan noda pakaian hilang sebelum dikeringkan. Karena, jika semua kandungan gula belum hilang, noda cokelat akan muncul ketika kain disetrika.
