China Sebut Ketegangan di Semenanjung Korea Mulai Mereda

0
Jakarta, Pelita.Online – China menyatakan, mereka melihat ada tanda-tanda bahwa ketegangan seputar Korea Utara (Korut) mulai mereda. Namun, Beijing menyebut perlu untuk bekerja sama guna menyelesaikan krisis tersebut.
“Melalui upaya semua pihak, ketegangan di Semenanjung Korea menunjukkan beberapa tanda pelonggaran, namun ‘krisis Agustus’ belum sepenuhnya usai. Para pihak yang terlibat harus bekerjasama untuk menyelesaikannya,” kata  Menteri Luar Negeri China Wang Yi, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (16/8).
Mulai meredanya ketegangan di Semenanjung Korea itu tidak terlepas dari sikap terbaru yang diambil Korut. Pyongyang memutuskan untuk menunda jangka waktu tidak terbatas serangan ke Guam.
Pemimpin Korut, Kim Jong-un akan menunda sedikit waktu untuk serangan tersebut, sambil mengawasi perilaku Washington. Hal itu disampaikan Jong-un setelah dia melihat presentasi rencana militernya untuk menyerang Guam.
”Dia (Jong-un) mengatakan bahwa jika orang-orang Yankee (AS) bertahan dalam tindakan sembrono mereka yang sangat berbahaya di semenanjung Korea dan di sekitarnya, menguji kesabaran DPRK, keputusan tersebut akan dibuat menjadi penting, karena telah diumumkan,” bunyi laporan kantor berita negara Korut, KCNA.
“Dia mengatakan, AS harus membuat pilihan yang tepat. Untuk meredakan ketegangan dan mencegah konflik militer yang berbahaya di semenanjung Korea,” sambung laporan itu.
International.sindonews.com

LEAVE A REPLY