Pelita.online – Mabes Polri bicara tentang alasan mengapa markasnya begitu mudah ditembus dan diserang Zakiah Aini Rabu (31/3/2021) sore kemarin.
Menurut Karo Penmas Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021), satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Polri yakni pelayan masyarakat. Ini sesuai dengan Pasal 13 UU Polri.
“Jadi, ini satu hal yang tidak bisa hindari ketika markas-markas kepolisian didatangi oleh masyarakat yang memiliki kebutuhan dari pada pelayanan Polri,” kata Rusdi.
Makanya ketika ZA datang seakan-aka
n menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri, penjaga juga tidak curiga.
Setelah masuk bagian pintu belakang mabes Polri dan telah dilakukan pemeriksaan, ia bisa melenggang masuk.
“Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas polisi khususnya di Mabes Polri. Masuk seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan pelayanan polisi dan tiba-tiba ia melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan,” sambung Rusdi.
ZA, masih kata Rudi, diduga lone wolf yang artinya melakukan aksinya atas inisiasi sendiri walau demikian densus tetap mendalami jika ada Kelompok atau jaringan di balik aksi ZA. Ia diduga mendapat paparan radikalisme dari internet.
Sumber: BeritaSatu.com
