Jakarta, Pelita.Online – Sejak dilakukan operasi tangkap tangan terhadap ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono (SDW) dan anggota DPR RI, Aditya Anugrah Moha pada Jumat (6/10) malam, KPK telah melakukan penggeledahan di tiga tempat. Aditya Moha diduga memberikan suap kepada Sudiwardono untuk mempengaruhi putusan banding kasus korupsi yang melibatkan ibunya yakni Marlina Moha Siahaan.
Jubir KPK, Febri Diansyah menyebutkan, penyidik telah menerjunkan tim ke Manado untuk melakukan penggeledahan. Dua tempat di Manado yang digeledah adalah rumah dinas Sudiwardono dan gedung pengadilan tinggi Sulawesi Utara.
“Tim juga sudah jalan melakukan penggeledahan di tiga lokasi. Dua lokasi di Manado dan satu lokasi di Jakarta yaitu rumah dinas AAM di Kalibata. Rumah dinas Anggota DPR RI di sana,” jelasnya, Senin (9/10).
KPK juga telah menyita CCTV di hotel yang menjadi lokasi operasi tangkap tangan. Dari hotel di kawasan Pecenongan itu KPK juga menyita bukti pemesanan hotel atas nama Sudiwardono.
“Diduga pemesanan hotel untuk Ketua PT Manado diindikasikan dipesan oleh Aditya,” sebutnya.
Merdeka.com
