Dulunya Bekas Tambang, Taman Bhaypark Jadi Tempat Wisata Keluarga

0

Pelita.online – Matahari senja memantulkan sinarnya dari permukaan telaga. Di pepohonan burung-burung berkicau tak henti-hentinya.

Irama keramaian itu berpadu dengan teriakan riang para bocah. Persis di tengah kerimbunan pepohonan terdapat wahana permainan. Di sana para bocah meluapkan kegembiraan sekaligus mengisi liburan bersama orang tua mereka.

Suasana langka di tengah kota itu, bisa kamu temukan di taman wisata Bhaypark yang berlokasi di samping Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kepulauan Bangka Belitung.

Dibuka sejak satu tahun lalu, taman Bhaypark menjadi salah satu pilihan tempat berlibur warga di Kota Pangkal Pinang. Taman ini juga sering dijadikan sebagai lokasi acara keramaian.

Taman wisata Bhaypark merupakan potret kawasan bekas tambang timah yang kini bertransformasi menjadi tempat wisata keluarga. Polda Kepulauan Bangka Belitung mulai membangun Bhaypark setelah pemerintah daerah bersedia menyerahkan lahan.

Taman ini pertama kali dirintis Kapolda Syaiful Zachri, kemudian dilanjutkan penerusnya Anton Wahono hingga saat ini dipimpin Kapolda Istiono.

“Seperti di dalam hutan, karena banyak pohon besar. Bagi yang hobi memancing juga ada telaga di depan,” kata salah seorang pengunjung, Aningsih, yang datang memboyong dua anaknya, Minggu (29/9/2019).

Pengunjung di taman Bhaypark di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pengunjung di taman Bhaypark di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Taman Bhaypark terbilang strategis karena berada di pinggir jalan utama komplek perkantoran gubernur. Bahkan dekat pula dari Bandara Depati Amir.

Sebuah lapangan berlapis paving blockakan menyambut para pengunjung pertama kali. Tak ketinggalan sebuah tugu ikonik Bhaypark dibangun di pinggir lapangan.

Pengunjung bisa menelusuri jalan setapak hingga ke dalam taman yang banyak ditumbuhi pepohonan. Topografi taman mirip lereng perbukitan kecil yang melingkari telaga di tengahnya.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY